Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan satu tahun 2012 sebesar 6,0 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Yomin Tofri.
"Tumbuhnya perekonomian Kalbar sebesar 6,0 persen, karena semua sektor tumbuh positif, kecuali sektor pertambangan dan penggalian minus 0,9 persen," kata Yomin Tofri saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Meskipun mengalami pertumbuhan, pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan satu 2012 dibanding triwulan IV tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 2,7 persen, kata Yomin.
Ia menjelaskan, pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor jasa-jasa sebesar 15,4 persen, kemudian disusul sektor konstruksi 9,4 persen, dan pengangkutan dan komunikasi 7,0 persen.
"Perekonomian Kalbar kalau diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) untuk triwulan satu tahun 2012 mencapai Rp17,9 triliun, sementara berdasarkan harga konstan 2000 mencapai Rp8,3 triliun," kata Yomin.
Kepala BPS Kalbar menambahkan, struktur PDRB triwulan satu 2012 masih didominasi sektor pertanian 27,2 persen, perdagangan, hotel, restoran 22,1 persen, dan sektor industri pengolahan 16,7 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi (year on year) terjadi pada pengeluaran pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 7,0 persen, disusul pertumbuhan komponen impor barang dan jasa serta konsumsi pemerintah dengan masing-masing 5,5 persen dan 5,4 persen.
Tiga komponen penggunaan lainnya juga mengalami pertumbuhan positif, yakni konsumsi lembaga swasta nirlaba 5,1 persen, konsumsi rumah tangga 4,3 persen, ekspor barang dan jasa tumbuh sebesar 0,9 persen, katanya.
Struktur ekonomi Kalbar triwulan satu tahun 2012 masih didominasi pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 52,7 persen, PMTB sebesar 27,9 persen, ekspor 27,8 persen, impor 25,0 persen, dan porsi pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 13,8 persen, kata Yomin.
(A057)
Pertumbuhan Ekonomi Kalbar Triwulan Satu 6,0 Persen
Senin, 7 Mei 2012 13:59 WIB