Pontianak (ANTARA Kalbar) - Provinsi Kalimantan Barat membentuk kelompok kerja operasional untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penularan serta penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
"Kasus DBD yang terjadi di kabupaten/kota di Provinsi Kalbar setiap tahun cenderung meningkat," kata Kepala Biro Sosial Setda Kalbar Nugroho Tri Susanto pada pertemuan koordinasi pencegahan penyakit menular oleh tim Kelompok Kerja Operasional (pokjanal) DBD Provinsi Kalbar Tahun 2012 di Pontianak, Senin.
Berdasarkan data Pemprov Kalbar, kasus dan penyebarannya pada tahun 2002 sebanyak 1.920 kasus dan meninggal 30 orang.
Kemudian, tahun 2006 sebanyak 2.674 kasus dengan 35 orang meninggal. Lalu tahun 2009 sebanyak 9.818 kasus dan 173 diantaranya meninggal.
Ia melanjutkan, pada tahun ini, sampai April 2012 sebanyak 263 kasus dan telah meninggal empat orang.
Dari data tersebut dapat disimpulkan terjadi siklus tiga atau empat tahunan peningkatan kasus DBD di Kalbar.
"Untuk mengantisipasi peningkatan kasus tersebut pada tahun 2012, maka perlu peran semua pihak, khususnya Tim Pokjanal DBD Provinsi Kalbar," kata Nugroho yang mewakili Sekda Pemprov Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie.
Tim Pokjanal DBD bertugas antara lain menyiapkan data dan informasi sekaligus memantau keadaan dan perkembangan penyakit yang berpotensi wabah di Kalbar.
Selanjutnya menganalisa masalah dan kebutuhan masyarakat berkaitan dengan alternatif pemecahan masalah penyebaran dan penularan wabah penyakit DBD.
Selain itu, lanjut dia, juga melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kegiatan dalam kondisi mewabahnya penyakit DBD.
"Kemudian menyusun rencana tindak lanjut terhadap upaya pemberantasan wabah penyakit DBD dan penyakit yang berpotensi wabah untuk masa yang akan datang melalui evaluasi dan analisa permasalahan secara komprehensif dan holistik," kata dia.
Ia menambahkan, pertemuan koordinasi tersebut untuk mensinergikan program, antisipasi penanggulangan dan pencegahan terjadinya peningkatan dan penyebaran kasus DBD tahun 2012 secara terpadu, terarah dan tepat sasaran serta menyatukan persepsi terhadap upaya penanggulangan dan pencegahan DBD.
Ia melanjutkan, serta merencanakan tindak lanjut dari program masing-masing seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
(T011)
Kalbar Bentuk Kelompok Kerja Antisipasi Wabah DBD
Senin, 4 Juni 2012 20:38 WIB
Kasus DBD yang terjadi di kabupaten/kota di Provinsi Kalbar setiap tahun cenderung meningkat,