Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sekretaris Tim Kesehatan IDI Kalbar untuk Pilgub, dr Rifka mengatakan, tim akan memeriksa setiap bakal pasangan calon baik dari segi fisik maupun kejiwaan secara detail untuk menilai kemampuan atau kelayakan kesehatannya dalam bertugas sebagai kepala daerah.
"Apakah mereka layak atau mampu menjalankan tugas negara dalam kurun waktu lima tahun mendatang atau selama mereka terpilih," kata Rifka di Pontianak, Senin.
Parameter yang diperiksa beragam misalnya fungsi organ tubuh utama seperti jantung, paru-paru, urologi, tulang dan sebagainya. "Itu semua untuk penyakit dalam. Namun dari segi kejiwaan juga karena mereka harus sehat secara jasmani dan rohani," kata Rifka yang juga Sekretaris IDI Kalbar itu.
Ia mengungkapkan, secara umum ada 24 dokter yang dilibatkan dalam tes kesehatan maupun kesehatan jiwa tersebut. Ia tidak memungkiri ada tim dari bakal pasangan calon yang dikabarkan sudah mulai bersiap untuk memberi data pembanding.
Namun ia menegaskan, tim akan bekerja secara profesional dan memegang teguh kode etik kedokteran tanpa terlibat kepentingan apapun.
Ia memperkirakan pleno mengenai hasil tes kesehatan maupun kesehatan jiwa dari setiap bakal pasangan calon akan dilakukan pada Senin mendatang.
Sementara pihak KPU Provinsi Kalbar sendiri memberi tenggat waktu hingga tanggal 2 Juli hasil pleno dari tim kesehatan dapat disampaikan.
Mengenai kemungkinan ada figur yang tidak lolos, Umi Rifdiawati enggan berandai-andai. Namun ia menegaskan bahwa sesuai aturan ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap bakal pasangan calon. "Kalau ada yang tidak terpenuhi, berarti yang bersangkutan persyaratannya tidak lengkap," ujar dia.
Partai pengusung dapat mengganti figur yang tidak lulus seleksi sebelum ditetapkan yakni pada kurun waktu 3 - 9 Juli 2012.
(T011)
24 Dokter Dilibatkan Dalam Pemeriksaan Kesehatan Cagub-Cawagub
Senin, 18 Juni 2012 15:49 WIB