Jayapura (ANTARA Kalbar) - Wakapolda Papua, Brigjen Paulus Waterpauw, Selasa mengimbau
kepada seluruh warga yang ada di wilayah itu agar tidak percaya dengan
isu pesan singkat yang tengah beredar tentang adanya penyerangan
lanjutan.
"Saya minta dan imbau kepada seluruh warga di Papua, khususnya di
Kota Jayapura agar tidak percaya dengan pesan singkat di telepon
seluler," katanya mantan Kapolresta Jayapura itu.
Menurut dia, isi pesan singkat yang beredar lewat telepon seluler
yang sifatnya provokatif ke warga ibu kota Provinsi Papua merupakan
pesan yang menyesatkan dan tidak benar.
"Tidak perlu dipercaya dan tidak perlu disebarkan," katanya.
Terkait keamanan, jenderal bintang satu itu juga menambahkan saat
ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk
menjaga dan menciptakan keamanan di Papua.
Seperti yang diwartakan sebelumnya pada Senin (18/6), Ketua DPRD
Kota Jayapura, WW Kambuaya juga telah meminta dan mengimbau kepada
warganya agar tidak terprovokasi dengan sejumlah isu yang beredar lewat
pesan pendek di telepon seluler ataupun melalui media selebaran (gelap)
lainnya.
Ia mengakui jika saat ini warga Kota Jayapura yang berjumlah 150
ribu lebih jiwa itu tengah resah dengan sejumlah pesan singkat lewat
telepon seluler, seolah akan ada sejumlah penyerangan.
Dikatakannya, lagi, pihaknya juga berpesan agar warga kota Jayapura baik pribumi dan non pribumi tetap kompak.
"Tetap jaga kebersamaan dan tetap bersatu, bahu-membahu menghadapi berbagai permasalahan yang tengah dihadapi," pesannya.
(ANT)
Warga Papua Diminta Jangan Percaya Isu Lewat SMS
Selasa, 19 Juni 2012 10:36 WIB