Pontianak (ANTARA Kalbar ) - Kabut asap pada malam hari dan pagi hari kembali menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, meskipun belum sampai mengganggu aktivitas sebagian warga kota itu.
"Kabut asap mulai terasa menyengat sejak tiga hari terakhir sehingga sedikit mengganggu saat mengendarai sepeda motor," kata Mariance (32) salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu.
Ia menjelaskan, kabut asap mulai tebal sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB pada pagi hari, terutama di kawasan Siantan, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.
"Kalau pada malam hari udara terasa panas dan berbau asap pembakaran, akibat banyaknya asap-asap pembakaran lahan gambut maupun asap kiriman dari luar Pontianak," ujarnya.
Ibu dua anak itu berharap, hujan segera turun, karena kalau dalam sepekan ke depan tidak diguyur hujan, maka kabut asap diperkirakan akan semakin tebal.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Supadio Pontianak dalam sepekan terakhir menemukan 49 titik api yang tersebar pada beberapa daerah di Kalimantan Barat.
Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Supriyadi menyatakan, titik api tersebut terpantau sejak tanggal 27 Juli lalu ada 10 titik api yang tersebar di Kalbar. Jumlah tersebut kemudian meningkat pada tanggal 28 Juli dengan 17 titik api.
Kemudian, pada tanggal 29 Juli sebanyak 47 titik api; 30 Juli tercatat 43 titik api; 31 Juli terdapat 62 titik api; 1 Agustus kemarin, meningkat lagi menjadi 49 titik api.
(A057)
Kabut Asap Selimuti Kota Pontianak
Sabtu, 4 Agustus 2012 12:21 WIB