Jakarta (ANTARA Kalbar) - Saham Nokia anjlok 16 persen di bursa AS karena perusahaan asal
Finlandia itu gagal mengesankan investor melalui peluncuran dua ponsel
pintar baru bersistem operasi Windows Phone 8, Nokia Lumia 920 dan Nokia
Lumia 820.
The Washington Post menyebut Nokia dan Microsoft
membuat pertaruhan tinggi dalam revolusi ponsel pintar seperti
diperkirakan sejumlah analis tentang kerjasama kedua perusahaan itu.
Nokia
dan Microsoft telah mengenalkan dua generasi ponsel Windows sejak 2011,
tapi produk-produk itu belum mampu menghantam pasar ponsel.
"Fakta
menyedihkannya adalah membentuk platform ponsel baru itu perlu waktu,
lebih dari setahun. (Ketika) mengharapkan Nokia agar memilih dan
mengasumsikan ulang posisi dominan mereka adalah hal berlebihan," kata
Analis Senior IHS, Wayne Lam, mengacu saham Nokia yang sempat ditutup
2,38 dolar AS per saham.
Nokia, pada Rabu (5/9), meluncurkan dua
ponsel pintar Lumia di New York yang dilengkapi pengisi daya nirkabel
(wireless charging) dan kamera yang meminimalisir gambar kabur.
Peluncuran itu disebut sejumlah analis lain Washington Post berpotensi menumbuhkan kesuksesan ponsel pintar Nokia.
Konsumen
mungkin tidak memberi waktu bagi perusahaan untuk mengejar
ketertinggalan posisi produk Nokia di pasar setelah Apple, Motorola, dan
HTC meluncurkan produk-produk mereka pada September.
Analis
International Data Corporation (IDC), William Stofega, mengatakan para
produsen ponsel itu telah menyiapkan segala sesuatu yang akan dimulai di
bawah payung kerjasama dengan Microsoft.
"Sekarang mereka
(Nokia) telah meluncurkan perangkat generasi kedua yang bukan sekedar
perangkat Windows, ini adalah perangkat Nokia yang menjalankan Windows,"
kata Stofega terkait kompetisi Nokia dengan produsen ponsel lain yang
juga akan menggunakan sistem operasi Windows Phone 8.
(I026)
Ponsel Pintar Baru Nokia Gagal Mengesankan Investor
Jumat, 7 September 2012 10:29 WIB