Pontianak, 11/9 (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalimantan Barat Inosensius mengatakan, metode kampanye dialogis dan "jemput bola" oleh pasangan calon Morkes Effendi - Burhanuddin AR sangat efektif dan tepat dalam menggiring opini masyarakat.
"Dengan metode ini, akan terjadi dialog antara warga dan kandidat," kata Inosensius di Sintang, Selasa.
Ia melanjutkan, kampanye dialogis menjadi anti-tesis dari kampanye monologis yang cenderung tidak efektif dan hura-hura.
"Tidak efektifnya kampanye monologis yang mengerahkan masa besar karena jumlah peserta yang benar-benar pendukung dari kandidat penyelenggara kampanye tidak lebih dari 10 persen. Selebihnya merupakan orang yang mencari hiburan atau terpaksa datang," kata Inosensius.
Menurut dia, kampanye monologis juga terkesan hura-hura dengan menghadirkan aneka jenis hiburan yang membutuhkan dana besar. Ia menambahkan, dana tersebut bisa jadi lebih berguna bagi masyarakat yang kekurangan.
"Kampanye monologis cenderung 'wah'. Jadi tidak layak dengan kondisi Kalimantan Barat yang masih memprihatinkan," ujar Inosensius.
(T011)
Metode Kampanye Morkes-Burhan Lebih Efektif
Selasa, 11 September 2012 15:45 WIB