Yerusalem (ANTARA Kalbar/AFP) - Militer Israel mulai memanggil 16.000 tentara cadangan pada Jumat, sementara pejabat mengatakan negara Yahudi itu sedang melakukan persiapan bagi serangan darat ke Jalur Gaza.
"Sebagai bagian dari Operasi Pilar Pertahanan, IDF (tentara) akan mulai merekrut 16.000 tentara cadangan," kata militer di Twitter resminya.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak Kamis menyetujui pemanggilan 30.000 tentara cadangan, yang dapat dikerahkan oleh militer pada setiap tempat, kata juru bicara resmi militer.
Tindakan itu dilakukan saat Israel terus melancarkan serangan udara terhadap para pejuang Gaza dan meningkatkan kemungkinan untuk melakukan operasi darat setelah satu roket menghantam lepas pantai Tel Aviv dan roket kedua mendarat di selatan kota pantai itu.
"Kami sedang dalam proses memperluas operasi," kata kepala juru bicara militer itu, Brigjen Yoav Mordechai kepada stasiun televisi Saluran 2 Kamis.
"Menteri pertahanan setuju... berdasarkan permintaan militer,pengrerutan 30.000 tenara lain. Kami akan memutuskan berapa jumlah mereka yang akan dipanggil," katanya.
"Ini berarti bahwa semua opsi telah dipersiapkan."
Menteri senior kabinet Moshe Yaalon juga memperingatkan bahwa Israel sedang mempertimbangkan satu operasi darat untuk menghentikan serangan roket Palestina.
"Kami sedang mempersiapkan semua opsi militer, termasuk kemungkinan persiapan pasukan untuk memasuki Gaza apabila serangan roket itu tidak dihentikan," katanya dalam satu tulisan yang dimuat di akun Twitter resminya.
(H-RN)
Israel Mulai Panggil 16 Ribu Tentara Cadangan
Jumat, 16 November 2012 18:18 WIB