Kota Gaza (ANTARA Kalbar) - Seorang pria muda Palestina cedera ringan akibat tembakan
pasukan Israel di Jalur Gaza bagian selatan, Jumat, kata beberapa sumber
keamanan Palestina.
Menurut-sumber tersebut, pria berusia 22 tahun itu cedera ketika
pasukan Israel melepaskan tembakan ke udara dan kemudian ke arah sekitar
20 orang Palestina yang berada di dekat pagar keamanan antara Israel
dan Gaza di daerah Khan Yunis, lapor AFP.
Seorang juru bicara militer Israel yang dihubungi AFP mengatakan, "Kami tidak memiliki keterangan mengenai insiden itu."
Israel dan kelompok pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza
terlibat dalam perang delapan hari bulan lalu yang menewaskan 174 orang
Palestina, termasuk lebih dari 100 warga sipil, serta enam orang Israel
-- empat warga sipil dan dua prajurit.
Kekerasan itu meletus pada 14 November, dengan pembunuhan komandan militer Hamas Ahmed Jaabari oleh Israel.
Selama operasi delapan hari itu, militer Israel menyatakan telah
menghantam lebih dari 1.500 sasaran, sementara pejuang Gaza menembakkan
1.354 roket ke Israel, 421 diantaranya disergap oleh sistem anti-rudal
Iron Dome.
Perjanjian gencatan senjata Hamas-Israel dicapai Rabu (21/11),
sehari setelah diplomasi bolak-balik yang dilakukan oleh Menteri Luar
Negeri AS Hillary dan Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon -- yang
tercoreng oleh kekerasan lintas batas yang semakin mematikan antara
Israel dan para pejuang di Gaza.
Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed Kamel Amr, yang berbicara pada
jumpa pers bersama Hillary, mengatakan di Kairo, penghentian permusuhan
Hamas-Israel mulai berlaku pada Rabu pukul 19.00 GMT (Kamis pukul 02.00
WIB).
Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah
mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud
Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.
Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel.
Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang
dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas.
Kini kedua kubu tersebut telah melakukan rekonsiliasi.
Uni Eropa, Israel dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris. (M014)
Warga Palestina Cedera Akibat Tembakan Pasukan Israel di Gaza
Sabtu, 15 Desember 2012 8:13 WIB