Pontianak (ANTARA Kalbar) - Harga ayam potong di daerah pedalaman di Provinsi Kalimantan Barat naik drastis menjelang Natal Tahun 2012.
Rahmawati (29), ibu rumah tangga di Kota Sanggau, Kabupaten Sanggau, Jumat mengatakan, kenaikan tersebut lebih dari Rp10 ribu per kilogram dibanding hari biasa.
"Biasanya daging ayam potong berkisar Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram," ujar dia.
Kini, lanjut dia, harganya naik menjadi Rp45 ribu. Sedangkan pada Selasa (19/12), harga masih di kisaran Rp40 ribu per kilogram.
"Bahkan awal Minggu ini, sempat stok ayam potong kosong selama dua hari," kata dia.
Ia berharap harga tidak terus meningkat yang akan semakin sulit dijangkau kalangan bawah.
Kota Sanggau berjarak hampir 300 kilometer dari Kota Pontianak ke arah pehuluan Sungai Kapuas.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf Mustafa mengakui saat ini harga ayam potong mulai membaik.
"Stok ada. Menjelang Natal, kami akan kaji dan bahas bersama pihak terkait mengenai kondisi terakhir," kata Abdul Manaf.
Sebelumnya, kalangan perusahaan dan peternak ayam potong serta penghasil bibit ayam di Kalimantan Barat sepakat untuk membenahi pasokan serta mengurangi produksi seiring anjloknya harga di tingkat konsumen.
Kebutuhan ayam potong di Kalbar dalam satu bulan sekitar dua juta ekor.
Sedangkan produksi setiap bulan mencapai 3,8 juta ekor. "Artinya, sebelum ini terjadi kelebihan 1,8 juta ekor. Ini angka yang cukup banyak," kata dia.
Hal itu membuat perusahaan penghasil bibit ayam kesulitan menjual ke peternak. Ada perusahaan yang memberikan bibit ayam secara gratis. Ada pula yang menjual pakan ternak sekaligus bibit ayam secara gratis ke peternak.
"Hasil dari kesepakatan dengan perusahaan dan peternak serta asosiasi, praktik penjualan seperti itu tidak lagi diperbolehkan," katanya.
Kesepakatan lain yang dihasilkan, masing-masing perusahaan akan mengurangi produksi. "Telur yang ditetaskan sesuai dengan kebutuhan di Kalbar," ujar dia.
Solusi lainnya, lanjut Abdul Manaf, bibit atau ayam potong yang dihasilkan dikirim ke luar Kalbar. "Ini untuk menjaga kesinambungan usaha peternakan di Kalbar," kata dia mengingatkan.
(T011)
Harga Ayam Di Pedalaman Kalbar Naik Drastis
Jumat, 21 Desember 2012 13:17 WIB