Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meminta
kerja sama semua pihak di kabupaten dan kota untuk mempercepat
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara keseluruhan.
"Ketika IPM dibilang rendah, gubernur yang babak belur sementara
penilaian keseluruhan sangat tergantung kabupaten dan kota," kata
Cornelis pada acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun
2013 - 2018 di Pontianak, Selasa.
Ia mencontohkan Kabupaten Sambas yang nilai IPM-nya tidak naik-naik.
Menurut Cornelis, untuk mendorong kenaikan IPM di Kabupaten Sambas,
tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah kabupaten setempat.
"Tetapi harus dibicarakan bersama, apa yang bisa dikerjakan oleh
pemerintah provinsi, pusat, untuk membantu meningkatkan IPM," ujar
Cornelis.
IPM Kalbar pada tahun 2012 tercatat 69,66 dan masih menempati peringkat 28 dari 33 provinsi di Indonesia.
Sedangkan tingkat kemiskinan, pada tahun 2008 sebesar 10,78 persen, turun menjadi 8,48 persen tahun 2011.
Kemudian, tingkat pengangguran dari 5,41 persen tahun 2008 turun 1,53 persen menjadi 3,88 persen tahun 2011.
Sementara pertumbuhan ekonomi naik dari 5,45 persen menjadi 5,94 persen di periode yang sama.
Pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Kalbar naik dari Rp11,36 juta menjadi Rp15,08 juta per kapita.
Gubernur Cornelis berharap, perubahan di bidang ekonomi dan
kesejahteraan itu juga berdampak kepada peningkatan IPM di Kalbar.
(T.T011/N005)
Gubernur Kalbar Minta Kabupaten dan Kota Tingkatkan IPM
Selasa, 26 Februari 2013 18:16 WIB