Pontianak(Antara Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono mengawali kampanye pemilihan kepala daerah dengan mengunjungi makam pendiri kota tersebut di Batu Layang, Rabu.
"Karena kebetulan jadwal kampanye kami hari pertama di Kecamatan Pontianak Utara, maka kami mengawali kampanye dengan terlebih dahulu ziarah di Makam Batu Layang," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.
Ziarah makam untuk menghormati jasa para pendiri kota yang terbangun maju seperti sekarang, sehingga tradisi ini perlu dijaga supaya generasi sekarang tidak kehilangan landasan tempat berpijak, kata Edi.
Ia menjelaskan, seperti biasa, ziarah diawali dengan tahlilan untuk pendiri Kota Pontianak, setelah itu melanjutkan sosialisasi di beberapa titik kawasan Kecamatan Pontianak Utara lainnya.
"Kami hari ini melakukan sosialisasi di dua Kelurahan Batu Layang dan Siantan Hilir, tanggal 10 September, baru akan melakukan sosialisasi di Kelurahan Siantan Hulu dan Tengah," kata Edi.
Dalam kesempatan itu, calon wakil wali kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menambahkan, seandainya terpilih nanti, akan memfokuskan pembangunan jalan-jalan baru dalam rangka perluasan kota di kawasan Pontianak Utara.
"Kami juga akan memfokuskan pembangunan sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan, dengan telah dibangunnya rumah sakit tipe c yang saat ini tahap penyelesaian pembangunan. Serta mendongkrak kunjungan wisatawan ke Tugu Khatulistiwa dan Komplek Makam Batu Layang," katanya.
Di Kompleks Makam Batu Layang terdapat kuburan Sultan Kadriah yang pertama yaitu Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, hingga sultan terakhir, Sultan Hamid II Alkadrie, serta para permaisuri dan pangeran Kesultanan Kadriah Pontianak.
Komplek Makam Batu Layang dibangun sejak masa pemerintahan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie (1771-1808 Masehi).
Makam para sultan Pontianak itu berwarna emas, nisan-nisan bertuliskan huruf Arab yang melambangkan Kesultanan Kadriah Pontianak bernafaskan Islam dan Melayu. Sejarah pendirian Kesultanan Kadriah Pontianak oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, yang merupakan seorang ulama dari daerah yang bernama Hadramaut, Yaman Selatan.
(A057/A013)
Kampanye Sutarmidji-Edi Ziarahi Makam Pendiri Pontianak
Rabu, 4 September 2013 14:18 WIB