Pontianak (Antara Kalbar) - PT Holcim Indonesia meresmikan fasilitas pengepakan dan Silo semen di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, untuk memberikan pelayanan dan ketersediaan material yang cepat.
Presiden Direktur Holcim Indonesia Eaman Ginley menyatakan, fasilitas pengepakan dan Silo itu yang pertama di Kalimantan dengan kualitas semen dunia dan produk dan layanan yang prima.
"Dengan unit ini, kami berharap dapat mencapai target operasional dan pelanggan pun dapat dengan mudah menemukan produk kami yang tentunya bermanfaat dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan bangunan lainnya di Kalbar," ujar Eamon Ginley.
Silo yang terletak di Jalan Raya Wajok Hilir kilometer 12,8 atau 25 kilometer dari Kota Pontianak telah menambah kemampuan jaringan logistik semen Holcim di Kalimantan dengan kapasitas 6 ribu ton semen.
Silo dilengkapi dengan mesin pengantongan (packer produk) sehingga mempersingkat rantai pasokan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggannya.
Pengoperasian Silo di Pontianak telah menambah Silo yang dimiliki Holcim Indonesia, yakni yang sudah ada di Dumai, Perawang di Kepulauan Riau, Pulau Batam, dan Celukan di Pulau Bali, yang masing-masing Silo telah dilengakapi dengan mesin pengantongan.
Holcim Indonesia terus berinvestasi dengan meningkatkan kapasitas produksi yang saat ini sedang dibangun di Tuban Jawa Timur dengan total kapasitas 3,4 juta ton/tahun dengan total investasi 800 juta dolar AS.
Kedua pabrik itu ditargetkan operasi 2015, sehingga kapasitas produksi Holcim akan bertambah menjadi 40 persen atau 12,5 juta ton.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Wiharco Prima dan mitra lokal opersional Silo, Steven Wijoyo menyatakan, sebagai mita lokal dari operasional Silo di Pontianak, pihaknya berkomitmen untuk memastikan ketersedian semen, baik curah dan kantong di area Pontianak dan sekitarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Pontianak Darwin menyambut, baik kehadiran Holcim di Kabupaten Pontianak sehingga bisa memasok dan mencukupi kebutuhan semen dan menstabilkan harga semen di Kalbar umumnya.
"Selama ini semen datang ke Kalbar sudah jadi, sekarang Holcim melakukan pengepakan disini, semoga kedepannya, Holcim membangun pabrik semen disini," ujarnya.
PT Holcim menargetkan penjualan sebesar 25 sampai 30 persen, dari kebutuhan semen di Pontianak sekitar 75 ribu ton/bulan, kata Humas PT Holcim Deni Nuryandain.
Holcim Resmikan Fasilitas Pengepakan dan Silo di Pontianak
Kamis, 10 Oktober 2013 15:57 WIB