Jakarta (Antara Kalbar) - Pemerintah menargetkan program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN) yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga di Tanah Air bakal membenahi sebanyak 2.834 desa pesisir di berbagai daerah di Indonesia pada 2014.
"Pada 2014, pemerintah melalui program PKN menargetkan akan membenahi sebanyak 2.834 desa pesisir," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, sebanyak 2.834 desa pesisir itu tersebar di 33 provinsi, 251 kabupaten, serta 809 kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Program PKN itu sendiri merupakan hasil Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro Rakyat, atau dikenal dengan sebutan program penanganan kemiskinan Klaster 4.
Dalam Tim Koordinasi tersebut terdiri atas enam Kelompok Kerja (POKJA), di mana salah satunya adalah POKJA Program PKN yang diketuai oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
Anggota PKN adalah sebanyak 11 anggota, antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain itu, Menteri Kesehatan, Menteri Perumahan Rakyat, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Kepala Badan Pertanahan Nasional, Kepala Badan Pusat Statistik, dan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Program PKN juga didukung oleh PLN, Pertamina dan Perbankan.
"Program PKN ditujukan untuk meningkatkan wirausaha dan pendapatan nelayan. Dengan kelompok sasarannya rumah tangga miskin (RTS) nelayan di wilayah berbasis Pelabuhan Perikanan atau Pangkalan Pendaratan Ikan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan.
Menurut Sharif, idealnya pengembangan kawasan PKN harus ada keterkaitan dengan wilayah sekitarnya, melalui pendekatan yang diarahkan untuk membangun keterkaitan spasial antar subsistem rantai bisnis serta industri perikanan.
Keterkaitan itu, ujar dia, dapat meningkatkan nilai tambah di kawasan PKN maupun wilayah sekitarnya, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir terutama nelayan.
"Apabila program PKN kita rencanakan dan dilaksanakan dengan serius, lokasi program PKN bakal menjadi semakin berkembang karena berdirinya sentra-sentra industri perikanan maupun pusat-pusat perdagangan," ujarnya.
Keberhasilan program PKN, tandas Sharif, tidak hanya ditentukan oleh kelompok anggota Pokja semata, tetapi juga dengan kerjasama dan peran aktif Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota yang dinilai sangat besar pengaruhnya.
Program Peningkatan Kehidupan Nelayan Benahi 2.834 Desa Pesisir
Minggu, 15 Desember 2013 18:12 WIB