Pontianak (Antara Kalbar) - Sejumlah warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mengeluhkan kondisi tempat wisata Taman Burung yang terkesan tidak terurus serta semakin kumuh.
"Banyak ditemukan botol bekas minuman keras berserakan di lokasi Taman Burung," kata Sophia, warga Jalan Jendral Sudirman, Singkawang Tengah, saat dihubungi dari Pontianak, Minggu.
Ia melanjutkan, minuman keras itu kelihatannya dicampur dengan minuman berenergi karena di sekitar botol minuman keras ditemukan pula botol minuman berenergi merek tertentu.
Menurut dia, hal itu cukup ironis mengingat Taman Burung merupakan salah satu tempat wisata yang kerap dikunjungi anak-anak dan keluarga.
Ia sempat bertanya ke petugas kebersihan yang tengah memungut sampah di lokasi wisata itu dan dijawab bahwa hal tersebut biasa kalau ada acara hiburan.
Selain itu, pagar jembatan di Taman Burung yang melintasi Sungai Singkawang juga banyak yang berkarat dan hampir terlepas dari pondasinya.
"Bagaimana kalau ada anak-anak yang tidak sengaja memegang dan terlepas. Ini sangat berbahaya," ujarnya.
Kualitas air Sungai Singkawang pun sangat diragukan. Ia melihat, warnanya hitam pekat, berbau, dan dipenuhi berbagai sampah.
Mulai dari plastik, kayu, bulu ayam hingga bangkai ayam terlihat di sungai tersebut. Bagian hulu Sungai Singkawang melewati sejumlah pasar seperti Pasar Beringin dan Pasar Babi.
"Padahal Singkawang menggembar-gemborkan diri sebagai tujuan utama wisata Kalbar," kata Amin, warga Jalan Alianyang, Singkawang Barat, setengah bertanya.
Ia berharap, pemerintah dan warga bekerja sama dalam menjaga lingkungan serta tempat wisata yang ada di Kota Singkawang.
"Setidaknya, ada petugas keamanan di Taman Burung, supaya tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak benar," ujar dia.
Warga Singkawang Keluhkan Kondisi Taman Burung
Minggu, 2 Maret 2014 14:02 WIB