Bupati Cabut Izin Usaha Investor Pembakar Lahan

Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyatakan siap untuk mencabut izin usaha investor atau perusahaan, jika ketahuan membakar lahan untuk melakukan aktivitas produksi.

"Ini saya tidak main-main. Jika ada ketahuan perusahaan, pihak provider perumahan, atau sejenisnya yang membakar lahan, maka akan kita cabut izinnya," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Minggu.

Menurutnya, aktivitas pembakaran lahan di Kubu Raya memang kerap terjadi setiap tahunnya, terutama di saat musim pengering.

"Masalah asap ini selalu menjadi momok bagi kita. Makanya perlu dilakukan tindakan tegas untuk mengantisipasi pembakaran lahan ini karena dampaknya banyak merugikan masyarakat, terutama mengganggu kesehatan, dan transportasi penerbangan," tuturnya.

Dia menyatakan, masih maraknya pembakaran hutan maupun lahan yang terjadi Di Kabupaten Kubu Raya sangat disayangkan oleh dirinya. Bahkan, dirinya mengaku sudah turun langsung melihat kondisi yang terjadi akibat pembakaran tersebut.

"Saya sudah melihat langsung kondisi lahan yang terbakar, di Sungai Raya sendiri saya melihat telah banyak lahan yang terbakar diantaranya ada yang mengatakan tersulut puntung rokok dan sebagainya. Sangat disayangkan hal tersebut biar terjadi dan melebar," katanya.

Ia menjelaskan, kurang memahaminya masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan dari pembakaran lahan juga menjadi salah satu penyebab banyaknya lahan yang terbakar. Terutama untuk keperluan pembukaan lahan pertanian.

Untuk itu, lanjutnya, perlulah disosialisasikan secara mendalam dan semua pihak wajib untuk terlibat dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat.

"Saat ini kita telah menugaskan kepada dinas terkait untuk segera melakukan langkah pencegahan, baik itu penyuluhan maupun pemadaman hutan yang saat ini telah terjadi," kata Rusman Ali.

Rusman mengharapkan peran dari seluruh elemen untuk bisa bersama-sama menjaga kelestarian alam yang masih tetap bisa dipertahankan untuk generasi yang akan meneruskan pembangunan daerah.

"Dengan upaya-upaya yang telah kita lakukan, di lain hari kita sangat mengharapkan tidak ada lagi kebakaran lahan yang disengaja dengan alasan apapun, karena selain dampak yang ditimbulkan, penghijauan sangat penting dijaga untuk berlangsungnya ekosistem yang saat ini mulai tergerus," katanya.

(RDO/N005)