Pekanbaru (Antara Kalbar) - Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Asap Riau menyiapkan 25 ton garam untuk modifikasi cuaca hujan buatan dalam pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Riau.
"Pesawat Cassa untuk menebar 25 garam sudah datang di Pekanbaru," kata Kepala Divisi Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, kepada Antara, di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan, kemungkinan besar penyemaian awan bakal dilakukan pada Rabu (5/3). Namun, ia mengatakan perlu ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi atmosfer dan cuaca dari BMKG.
Menurut dia, sebanyak 12,5 ton kini sudah berada di gudang Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Sedangkan sisanya akan tiba dari Jakarta secara bertahap.
"Awan yang mengandung air untuk kemungkinan disemai sudah mulai ada, jadi diharapkan upaya hujan buatan bisa lebih mudah," katanya.
Menurut dia, total ada delapan pesawat yang kini terdaftar di Satgas untuk membantu upaya pemadaman kebakaran di Riau. Mereka antara lain satu heli TNI AU, dua dari BNPB salah satunya Sikorsky, serta lima helikopter bantuan perusahaan dimana tiga diantaranya dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
"Ada tujuh helikopter dan satu pesawat Cassa 212-200 untuk operasi udara pemadaman kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Heli tersebut akan diupayakan melakukan pemadaman di tiga titik api yang paling parah, yakni di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, kemudian di Tanjung Batu dan Pelalawan.
Sementara itu, Presiden Direktur RAPP, Kusnan Rahmin, menyatakan siap membantu tiga helikopter untuk pemadaman kebakaran di Riau terutama di sekitar area kerja perusahaan di Kabupaten Pelalawan. Ia menyebut tiga heli tersebut yakni PK-RGH Eurocopter AS350B2, PK-RGG Eurocopter AS350B3e dan PK-DPN Bell 427.
Menurut dia, satu heli sudah berada di Posko Tanggap Darurat Bencana Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. SEdangkan, satu heli ditempatkan di Pelalawan, dan satu heli lagi sedang diterbangkan dari Kalimantan menuju Riau.
Ia mengatakan RAPP yang merupakan grup APRIL berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam pencegahan kebakaran di Provinsi Riau melalui berbagi ilmu dan praktik terbaik.
"Kami juga menyiapkan 875 orang dalam Tim Reaksi Cepat Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran RAPP dan mitranya untuk melakukan patroli secara intensif," ujarnya.
Ia menambahkan, perusahaan juga dibantu oleh 23 Tim Masyarakat Peduli Api yang tersebar di 10 estate lokasi kerja.
(F012/N005)
25 Ton Garam untuk Hujan Buatan Riau
Selasa, 4 Maret 2014 21:42 WIB