Pontianak (Antara Kalbar) - Seorang pelajar SMA Imanuel Pontianak, Antoni Chandra (16) tewas di tempat kejadian setelah ditabrak dum truk bermuatan pasir di Jalan Ahmad Yani, depan Ayani Mega Mal Pontianak, Selasa.
"Korban meninggal di tempat karena mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak, Komisaris (Pol) Jovan R Samual di Pontianak.
Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi antara pengendara roda dua yang dikendarai Antoni Chandra dan truk yang dikemudikan Suryadi (27).
Jovan menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, sopir dan truk saat ini sudah diamankan.
Peristiwa tragis itu terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor KB 3655 OP dari arah bundaran atau Tugu Digulis, Universitas Tanjungpura Pontianak hendak menuju Museum Negeri Pontianak.
Ketika kendaraannya melintas di depan pintu keluar Ayani Mega Mal, korban berusaha mendahului dum truk bermuatan pasir yang dikemudikan Suryadi dari sebelah kiri.
Namun tindakan itu berujung naas. Motor yang dikendarai korban oleng tepat di depan truk dengan nomor polisi KB 9890 SB. Karena antarkendaraan yang terlalu dekat, pengemudi truk tidak dapat menghindar, akibatnya menabrak korban hingga tewas di tempat, kata Jovan.
Akibat peristiwa itu, truk terguling setelah menabrak tiang listrik, sehingga menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani dalam beberapa waktu.
Uti Azmi Satpam Ayani Mega Mal menyatakan, peristiwa kecelakaan yang merenggut korban jiwa itu berlangsung cepat.
"Saat itu saya mendengar suara benturan cukup keras antara truk dengan tiang listrik, setelah dilihat, ternyata ada seorang pengendara motor ditemukan dalam posisi tergeletak dengan berlumuran darah dari bagian kepala," ungkapnya.
(A057/N005)