Sintang (Antara Kalbar) - Para pedagang Pasar Inpres mendesak Pemkab Sintang mempercepat pembangunan Pasar Inpres Sintang dan mengingatkan untuk menggunakan perusahaan atau kontraktor yang bonafit dalam membangun Pasar Inpres ini.
“Kami pedagang tidak ingin pembangunan Pasar Inpres bernasib seperti pembangunan Gedung DPRD Sintang yang lama selesai. Karena itu, Pemkab Sintang diminta menggunakan kontraktor yang bonafit bukan kontraktor titipan,†tegas Koordinator Pedagang Pasar Inpres Sintang, Afni.
Afni mengatakan para pedagang Pasar Inpres menginginkan pembangunan pasar ini dimulai setelah Idul Fitri nanti agar tidak mengganggu jual beli di pasar sementara.
Dia juga meminta Kepala Disperindagkop dan UKM Sintang, Sudirman untuk tidak berstatemen terlalu keras terkait ancaman Disperindagkop akan memindahtangankan kios Pasar Sementara yang tidak ditempati pedagang.
Ia menjelaskan para pedagang tidak menempati Kios Pasar Sementara tersebut karena selain terlalu kecil juga letaknya tidak strategis terutama Kios Pasar Sementara di depan Kantor Bupati Sintang.
“Kasihan pedagang yang berjualan di kios-kios sementara tersebut. Karena seminggu kadang kosong tanpa pembeli,†katanya.
Dia menegaskan kalau memang Disperindagkop dan UKM Sintang ingin mengambil alih Kios Pasar Sementara yang kosong silahkan ambil alih saja.
“Jangan hanya menakut-nakuti pedagang sehingga membuat spot jantung. Jangan buat pedagang jadi berdebar-debar kapan kiosnya akan diambil alih sehingga buat resah,†ujarnya.
Ia mengingatkan agar pembangunan Pasar Inpres berjalan sinergis antara pihak kontraktor dengan pedagang agar pedagang tetap bisa berjualan dan pembangunan tetap berjalan.
Pedagang Desak Kontraktor Pasar Inpres Sintang Harus Bonafit
Kamis, 3 April 2014 14:44 WIB