Sintang (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang menyampaikan protes keras terhadap Kalstar yang telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan pada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu Jumat lalu.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Marchues Afen menyampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang mendukung langkah Kadisdik Sintang yang melaporkan perbuatan tidak menyenangkan oleh Karyawan Kalstar pada Kepolisian.
“Kami, jajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang memang sangat menyayangkan arogansi yang dilakukan oleh oknum karyawan Kalstar tersebut,†tegasnya.
Afen meminta ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Dia juga mendesak pihak Kepolisian segera menyelesaikan kasus ini agar jangan sampai melebar kemana-mana.
“Jangan sampai ini terulang kembali baik kepada pejabat SKPD lain maupun kepada masyarakat umum,†ingatnya.
Ia mengungkapkan Kadisdik Sintang berangkat ke Pontianak bukan untuk urusan pribadi. Tapi dia akan ke Jakarta untuk mengurus pendidikan di Sintang. Kadisdik juga membawa lembar jawaban UASBN SD yang harus segera diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi.
“Saya sampai khawatir kemarin kalau sampai terlambat dan anak-anak SD di Sintang menjadi tidak lulus bisa menjadi masalah. Pokoknya protes keras karena bisa menghambat tugas pemerintah,†katanya.
Ketua MKKS Tingkat SMA Kabupaten Sintang, Heri Bertus menyayangkan pelayanan Kalstar yang tidak mengedepankan profesionalisme. Ini terbukti dengan kejadian yang menimpa Kepala Disdik Sintang.
“Siapapun yang diperlakukan demikian tentu tidak akan terima. Saya mengingatkan Kalstar untuk berbenah diri kalau memang masih ingin dimanfaatkan jasanya oleh masyarakat. Tanpa pelayanan yang baik masyarakat pasti akan kecewa,†tegasnya.
Dia menegaskan meskipun Kalstar hanya satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan ke Sintang tapi pelayanan jangan seenaknya. Diharapkan sejak kejadian ini tidak ada lagi kejadian di kemudian hari.
“Harus ada pembenahan pelayanan karena jasa pelayanan yang utamanya yaitu pelayanan,†ujarnya.
Sementara itu, Ketua MKKS Tingkat SMP Kabupaten Sintang, Lanton juga meminta Kalstar profesional dalam memberikan pelayanan.
“Adanya maskapai ke Sintang bertujuan untuk mempercepat arus transportasi bukannya memperlambat,†tegasnya.
Sedangkan Kepala SD 5 Sintang, Petrus Arakian meminta jika Kalstar ini menegakkan aturan yang tidak membolehkan seseorang terbang dengan menggunakan tiket orang lain, Kalstar harus melihat dulu kepentingannya apa.
“Kalau untuk kepentingan pribadi mungkin bisa kami tolerir tapi ini untuk kepentingan masyarakat Sintang dan Kadisdik Sintang melaksanakan tugas pemerintah. Kalau sampai gagal pasti akan disalahkan,†ujarnya.