Jakarta (Antara Kalbar) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mulai menyiapkan skenario jika Indonesia, terutama Jakarta, ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri.
Ketua KOI Rita Subowo di Jakarta, Jumat, mengatakan Jakarta merupakan lokasi utama yang diajukan sebagai tuan rumah disamping daerah pendukung seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Selatan.
"Di Jakarta banyak lokasi yang bisa digunakan. Namun harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan. Yang jelas kita akan meminimalisir pembangunan infrastruktur baru," katanya.
Menurut dia, kawasan Senayan merupakan pusat dari kegiatan. Selain itu juga akan menggunakan beberapa tempat yang akan disulap menjadi lokasi pertandingan seperti yang akan dilakukan di kompleks JIExpo Kemayoran Jakarta.
"Kami tinggal mendatangkan konsultan saja untuk mempersiapkan lokasi. Pihak OCA (federasi olahraga Asia) juga sudah melihat beberapa lokasi yang akan digunakan," katanya menambahkan.
Selain menyiapkan lokasi di Jakarta, KOI juga menyiapkan lokasi lainnya terutama di daerah sekitar Jakarta. Hal itu dilakukan karena beberapa cabang olahraga tidak bisa digelar di Jakarta seperti dayung dan berkuda.
Meski demikian, kata dia, tetap ada satu lokasi pertandingan yang harus dibangun yaitu velodrom. Lokasi balap sepeda harus dibangun karena yang ada saat ini di Rawamangun kondisinya tidak sesuai dengan standar.
Untuk Perkampungan Atlet, kata Rita, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pengembang yang selama ini menyiapkan apartemen. Apartemen yang belum terpakai terlebih dahulu akan digunakan sebagai lokasi pendukung.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang juga menjadi pendukung selain meminta dukungan dari pemerintah. Yang jelas untuk lokasi Asian Games 2018, Indonesia merupakan prioritas pertama. Apalagi India sudah mengundurkan diri," katanya.
Demi mendukung kegiatan yang mempertandingkan 36 cabang olahraga itu, KOI terus berupaya mempersiapkan diri dengan baik. Koordinasi bahkan sudah dilakukan ke pemerintah Sumatra Selatan, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Ketiga wilayah itu bahkan telah menyatakan kesanggupannya.
"Dilaksanakan sekarangpun kami sudah siap. Kami punya 22 lokasi pertandingan yang terpusat berikut pendukungnya seperti atlet village. Kita tinggal menambah kekurangan yang ada," kata Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin.
Menurut dia, Sumatra Selatan selain siap secara infrastruktur juga sudah berpengalaman menggelar kejuaraan internasional. Sebelumnya, lokasi ini sudah menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dan Islamic Solidarity Games 2013.
Keputusan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 akan ditentukan pada kongres sebelum pelaksanaan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, awal September nanti. Sebelum kongres, KOI akan melakukan koordinasi dengan OCA di Kuwait, 25 Juli.
Indonesia Siapkan Skenario Jadi Tuan Rumah Asian Games
Jumat, 11 Juli 2014 23:19 WIB