Jakarta (Antara Kalbar) - Badan ekonomi kreatif yang sedang disiapkan pemerintah sebaiknya dipimpin dari kalangan pengusaha muda profesional muda, kata Ketua Umum Hipmi Jaya Rama Datau dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Rama Datau, hal tersebut antara lain karena pelaku usaha di industri kreatif mayoritas adalah anak muda sehingga "passion" dalam mengembangkan ekonomi kreatif juga lebih cocok untuk anak muda.
Dengan demikian, ujar dia, maka badan ekonomi kreatif juga akan mampu untuk berkomunikasi dan menyerap aspirasi serta kebutuhan industri tersebut.
Ketua Umum Hipmi juga mengingatkan bahwa pemimpin badan itu merupakan sosok yang mampu berkoordinasi dengan kementerian lainnya. "Sebab lembaga ini nantinya akan melibatkan banyak kementerian," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (7/11) mengatakan pemerintah sedang menyiapkan badan yang bertugas untuk melakukan pengembangan industri kreatif yang dinilai memiliki potensi yang sangat besar di Tanah Air.
Menurut Jokowi, pihaknya memutuskan untuk mendirikan badan pengelolaan industri setelah belajar dari negara Korea Selatan yang terkenal akan industri K-Pop yang dinilai telah mendunia.
Presiden juga mengemukakan bahwa badan resmi yang mengurus perencanaan dan pengembangan industri kreatif itu rencananya akan langsung berada di bawah presiden.
Jokowi yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI itu juga mengaku pernah bertanya kepada menteri luar negeri Korea dan duta besar negara Ginseng tersebut mengenai persiapan terkait K-Pop.
"Negara (Korea) ternyata menyiapkan (K-Pop) kira-kira 13 tahun lamanya," kata Presiden Joko Widodo.
Badan Ekonomi Kreatif Sebaiknya Dipimpin Pemuda
Senin, 17 November 2014 15:17 WIB