Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan hingga saat ini serapan APBD tahun 2015 di lingkungan Pemerintah Kota setempat baru sekitar 20 persen.
"Masih rendahnya serapan APBD Kota Pontianak tahun 2015, karena proses lelang yang baru saja berjalan," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Edi menjelaskan rendahnya serapan APBD 2015, yakni karena diakibatkan proses lelang yang memang membutuhkan waktu, lamanya proses administrasi karena memang membutuhkan kehati-hatian, akibat aturan yang selalu berubah-ubah.
Ia berharap pada Juni 2015, serapan anggaran sudah mencapai sebesar 40 persen.
"Belanja modal Pemkot Pontianak tahun 2015, sekitar Rp400 miliar, itu sudah termasuk untuk pembangunan berbagai infrastruktur jalan, pendidikan, sarana kesehatan dan pelayanan publik lainnya," ungkap Edi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak menambahkan tahun anggaran 2015, besaran APBD Kota Pontianak lebih besar untuk pembangunan infrastruktur jalan, drainase, gedung, dan kendaraan-kendaraan operasional.
"Saat ini, untuk proses pembangunan infrastruktur jalan, drainase, gedung dan lainnya, juga terlambat karena cuaca yang tidak menentu, atau lebih banyak musim penghujan," ujarnya.
Padahal, menurut dia seharusnya sekarang musim panas, tetapi dalam beberapa minggu di Kota Pontianak dan sekitarnya malah sering diguyur hujan.
Pemkot Pontianak menargetkan, pada bulan September hingga Oktober 2015 mendatang, serapan APBD tahun 2015 sudah bisa mencapai 90 persen, katanya.
"Kami optimistis target serapan APBD tahun 2015 di lingkungan Pemkot Pontianak sesuai dengan target awal, meskipun sekarang baru sekitar 20 persen," katanya.
(U.A057/B012)
Serapan APBD Pontianak Baru 20 Persen
Jumat, 15 Mei 2015 12:28 WIB
Masih rendahnya serapan APBD Kota Pontianak tahun 2015, karena proses lelang yang baru saja berjalan,"