Moskow, 29/9 (Antara Kalbar) - Rusia pada Senin (Selasa WIB) mengatakan
akan menutup wilayah udaranya untuk penerbangan ke Ukraina pada 25
Oktober mendatang sebagai balasan atas tindakan Ukraina yang telah
melarang dua perusahaan Rusia melakukan penerbangan ke negara itu.
Bertindak atas instruksi dari Perdana Menteri Rusia Dmitri
Medvedev, agen transportasi federal telah diminta untuk menginformasikan
bahwa perusahaan-perusahaan pesawat Ukraina yang menyediakan
penerbangan ke Rusia akan dilarang untuk menggunakan wilayah udara Rusia
pada 25 Oktober," kata kantor berita resmi Tass, mengutip seorang juru
bicara dari Kementerian Transportasi.
Langkah tersebut dalam
menanggapi keputusan oleh pemerintah Ukraina pekan lalu yang melarang
perusahaan-perusahaan Rusia Aeroflot dan Transaero terbang ke negara
itu, juga pada 25 Oktober.
Penerbangan transit dari Rusia
juga akan dilarang untuk pesawat yang membawa personel militer atau
barang-barang, di bawah keputusan yang diumumkan di Kiev.
Langkah tersebut bertujuan untuk menghukum Rusia atas pencaplokannya di
Krimea dan dugaan memberikan dukungan untuk pemberontak etnis Rusia di
Ukraina Timur, yang telah dicap oleh Moskow sebagai "tindakan gila."
Pada 16 September lalu, Presiden Ukraina Petro Poroshenko memperluas
daftar sanksi-sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia dan para
individu, menargetkan 400 pejabat dan 90 perusahaan.
Rusia Tutup Wilayah Udara Untuk Penerbangan ke Ukraina
Selasa, 29 September 2015 9:35 WIB