Putussibau (Antara Kalbar) – Impian warga Dusun Mungguk, Desa Rantau Prapat, Kecamatan Embaloh Hulu Kapuas Hulu mendapat aliran listrik berkapasitas besar akhirnya terwujud.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengalokasikan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1,7 miliar untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di daerah tersebut dan diresmikan langsung oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis, Senin (27/10).
Listrik dengan sumber energi matahari itu berkapasitas 15 kwp (Kilo Watt Peak) mampu melistriki 60 Kepala Keluarga terutama di rumah panjang Dusun Mungguk dan sekitarnya.
Menurut Cornelis, pembangunan PLTS ini merupakan keseriusan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, seperti untuk penerangan siswa belajar malam hari.
"Mohon dikelola dengan baik," ujar Cornelis pada acara peresmian, didampingi Pj Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus Tj SH MM.
Dikatakan Gubernur, pembangunan PLTS ini salah satu item dalam nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun dari pinggiram, seperti masyarakat kawasan perbatasan, Kapuas Hulu-Malaysia.
"Pelaksanaannya bertahap, disesuaikan dengan kemampuan pemerintah. Saya minta juga kepada Kepala Dinas Pertambangan dan energi Provinsi Kalimantan Barat, agar menginventarisasi potensi energi di Kapuas Hulu dan di kabupaten lain di Kalbar, termasuk listrik dari Sosekmalindo untuk perbatasan, saat ini baru dimulai pembangunan Sutet mulai dari Bengkayang sampai Kapuas Hulu," terang Gubernur Cornelis.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat Ansfridus Anjioe, di Kalimantan Barat sampai 2015 telah dibangun beberapa pembangkit yang memanfaatkan energi baru terbarukan dengan sumber dana APBN, APBD Provinsi/Kabupaten Kota dan BUMN.
"Diantaranya, PLTM 1 Unit, PLTMH 20 Unit, PLTS terpusat dengan kapasitas total 290 KWp 19 lokasi, SHS 9.273 unit, SKEA 1 Unit, hybrid surya dan angin 1 unit, total kapasitas 3,233 MW," papar Ansfridus.
Kepala Desa Rantau Prapat, Benediktus Bertus sangat bersyukur atas perhatian pemerintah Provinsi dan pusat yang sudah memberikan penerangan listrik pada masyarakat desanya.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Gubernur Kalbar Drs Cornelis yang sangat peduli dengan kami," ujar Bertus.
Ia berharap, desa tetangga seperti Desa Lauk dan Batu Lintang suatu saat bisa dipikirkan oleh pemerintah agar mereka bisa menikmati listrik. "Karena listrik ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat," ucap Bertus.
Warga Rantau Prapat Kini Miliki Listrik Tenaga Surya
Selasa, 27 Oktober 2015 21:23 WIB