"Pemilihan Miss Shanghai ini hendaknya jangan hanya dijadikan ajang komersial saja, tetapi lebih dari pada itu bahkan harus menitik beratkan pada 3B," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Singkawang, Apriyanto, saat membuka acara itu.
Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan 3B adalah, Brain (Intelektual), Beauty (Kecantikan), dan Behaviour (perilaku).
Kedepan, lanjutnya, pemilihan Miss Shanghai ini mampu menjadi agen promosi kepariwisataan, tetapi lebih dari pada itu Miss Shanghai akan lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasan sehingga mampu menjadi Guide (Pemandu Wisata) yang akhirnya akan memberikan penghasilan kepada yang bersangkutan.
Dia berharap, kepada panitia dan para dewan juri pemilihan Miss Shanghai agar dalam penentuan pemenang nanti didapatkan putri pariwisata yang benar-benar mempunyai wawasan dan pengetahuan khususnya Kota Singkawang dan Kalimantan Barat pada umumnya.
"Semoga even ini dapat dijadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Singkawang," tuturnya.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, Syamsul mengatakan, pemilihan kontes Miss Shanghai ini akan berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu.
Pada kontes tersebut, sedikitnya, ada tiga kategori penilaian, antara lain, fashion, catwalk, dan make up. Kemudian, ada 3 dewan juri yang berasal dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang dan Kota Pontianak untuk melakukan penilaian.
Dalam lomba kontes ini juga, katanya, panitia akan mengambil sebanyak 10 pemenang. Yang terdiri dari, juara 1, 2 dan 3. Harapan 1, 2, dan 3.
Kemudian, favorit finalist, Creat Me finalist, Confidence finalist, dan Eager finalist. "Masing-masing pemenang, akan mendapatkan Tropi, piagam, dan uang tunai," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara pengelola Bukit Bougenville dengan Pemkot Singkawang dan Komisi 2 DPRD Singkawang, yang membawahi bidang pariwisata dan olahraga.
(KR-RDO/N005)