Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Askiman mengatakan sinergi dan sinkronisasi program Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dengan pemda sangat penting dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat serta pengembangan organisasi.
"Hipmi sebagai organisasi yang mewadahi para pengusaha muda yang ada di Kabupaten Sintang sangat penting bagi kami Pemkab Sintang khususnya dalam membangun kebersamaan dalam upaya membangun ekonomi masyarakat. Hipmi bisa membantu pemerintah menggerakan ekonomi bersama dengan 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang fokus mengurusi pemberdayaan ekonomi masyarakat. saya melihat Hipmi di Sintang kegiatannya belum maksimal, tetapi mereka cukup berbuat namun kurang terekspos," kata Askiman saat membuka Muscab Hipmi Sintang, Rabu.
Menurut dia, yang menjadi kunci kesuksesan adalah mencari sebuah relasi hubungan kerja dengan pihak lain, serta modal kepercayaan, karena kepercayaan tidak bisa dibeli, ada dihati pribadi kita, jika punya niat tulus, niat juang tinggi, semua bisa berjalan dengan lancar dan sebaik-baiknya.
Menurut Askiman, kedepannya kepada kepengurusan Hipmi Sintang yang baru nantinya agar dapat bersinergi dengan mendukung program pemerintah dalam menangani bidang ekonomi kemasyarakatan. Dalam bentuk kerja sama, saling berkomunikasi dengan baik bagaimana menata pelaku usaha agar lebih maju, sehingga Sintang tidak masuk dalam kategori tertinggal.
Askiman menambahkan persoalan kekurangan modal sekarang tidak perlu dikawatirkan lagi karena pihak perbankan banyak menawarkan bantuan tergantung dari pelaku usaha dapat menyeleksi untuk mengembangkan usaha kerakyatan.
Ketua panitia musyawarah cabang Badan Pengurus Cabang Hipmi Feri Satria menjelaskan bahwa peserta muscab berasal dari pengusaha muda yang ada di Kabupaten Sintang.
"Kita mengambil tema mengoptimalkan peran Hipmi sebagai kader wirausaha muda dalam membangun perekonomian daerah kabupaten Sintang. Kami berharap muscab ini dapat menghasilkan keputusan secara strategis dalam berwirausaha, dan dapat membangun, melancarkan perekonomian di Kabupaten Sintang," ujar Fery Satria.
Ketua BPC Hipmi Sintang Edo Ardo menjelaskan bahwa Hipmi merupakan organisasi tempat para pengusaha yang mulai usahanya dari nol, bukan para pengusaha sukses atau pengusaha besar, karena disini untuk membentuk para kader-kader dalam berwirausaha sendiri serta haruslah memiliki jaringan yang besar. "Mudah-mudahan kepengurusan yang baru nantinya akan dapat membantu pemerintah untuk mencari para investor untuk di Kabupaten Sintang, serta melanjutkan program kerja agar dapat bersinergi untuk membangun perekonomian di Sintang," terang Edo Ardo.
Askiman : Hipmi dan Pemda Perlu Sinergi
Rabu, 16 Maret 2016 23:52 WIB