Chicago (Antara Kalbar) - Setelah pasar ekuitas Amerika Serikat lemah, harga emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (Jumat pagi WIB),
Kontrak emas yang
paling aktif untuk pengiriman Agustus bertambah 10,40 dolar AS, atau
0,82 persen, menjadi menetap di 1.272,70 dolar AS per ounce.
Emas mendapat dukungan karena Dow Jones Industrial Average AS turun 26
poin atau 0,15 persen pada pukul 19.20 GMT. Analis mencatat bahwa ketika
ekuitas mencatat kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena
investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS
membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun.
Sementara
itu, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada
Kamis memberikan tekanan pada logam mulia, karena klaim pengangguran
mingguan turun 4.000 ke level 264,000. Para analis mencatat bahwa angka
klaim pengangguran ini lebih baik dari yang diharapkan.
Namun, logam mulia dicegah dari kenaikan lebih lanjut ketika indeks
dolar AS menguat 0,44 persen menjadi 93,96, pada pukul 19.20 GMT.
Perak untuk pengiriman Juli bertambah 28,30 sen, atau 1,67 persen,
menjadi ditutup pada 17,268 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Juli turun 8,20 dolar AS, atau 0,81 persen, menjadi ditutup
pada 1.003,80 dolar AS per ounce.
Emas Naik Setelah Ekuitas Amerika Serikat Lemah
Jumat, 10 Juni 2016 4:25 WIB