Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan Indonesia
kehilangan tokoh bangsa dan juga tokoh agama yang moderat dengan
meninggalnya mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH
Hasyim Muzadi.
"Beliau merupakan salah satu tokoh agama yang
moderat dan juga tokoh bangsa. Beliau selalu menekankan sebagai bangsa
Indonesia dan sebagai umat Islam penting untuk menjaga kerukunan umat
beragam dan menjaga toleransi," ujar Eko di Jakarta, Kamis.
Eko mengatakan semasa hidupnya KH Hasyim Muzadi selalu meminta umat
Islam yang merupakan mayoritas untuk melindungi dan mengayomi semua suku
dan golongan di Tanah Air.
"Pesan yang selalu saya ingat
adalah umat Islam harus bisa membawa berkah dan pemersatu untuk bangsa
Indonesia." Ia mengatakan beberapa hari lalu, ia menjenguk KH Hasyim
Muzadi di Malang. Ia mengatakan kondisi kiai ternama tersebut berangsur
baik dan hanya butuh istirahat yang cukup.
Tentu saja, kabar meninggalnya KH Hasyim Muzadi tersebut cukup membuatnya tersentak.
"Bagaimanapun yang kehilangan bukan hanya umat Islam tetapi juga bangsa Indonesia," cetus dia.
KH Ahmad Hasyim Muzadi lahir di Tuban, Jawa Timur pada 8 Agustus
1944 dan menghembuskan nafas terakhirnya di Malang pada 16 Maret 2017.
Mendiang pernah menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2004,
berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri. Semasa hidupnya, Hasyim
Muzadi banyak terlibat dalam upaya menjaga toleransi antarumat beragama
di Tanah Air.
Menteri Desa : Indonesia Kehilangan Tokoh Agama Moderat
Kamis, 16 Maret 2017 13:39 WIB