Sukadana (Antara Kalbar) - Satu unit rumah dari kerabat Kkerajaan Sukadana, Senin (3/6) subuh terbakar. Tidak ada korban jiwa namun lonceng peninggalan sejarah kerajaan meleleh terbakar api.
Rumah tersebut milik Tengku Arifin yang juga masih kerabat Kerajaan Sukadana.Bangunan yang kini terbakar itu merupakan lokasi dimana Kerajaan Sukadana dahulu pernah dibangun sebelum Jepang menduduki Sukadana.
Dari beberapa penuturan warga, api diketahui sudah membesar saat para jamaah sholat subuh keluar dari masjid sekitar pukul 04.45 WIB.
Sementara korban hingga berita ini diturunkan masih terlihat terpukul dan belum mau berkomentar tentang penyebab utama api berasal.
Sementara itu, Bactiar keluarga korban mengatakan, api melalap habis seluruh bangunan rumah tanpa ada sisa.
"Api sudah besar saat diketahui, dan kami tidak sempat menyelamatkan harta benda, Alhamdulillah, keluarga (Tengku Arifin) dan istrinya selamat dari api," kata Bactiar.
Ketua BPBD Kabupaten Kayong Utara Trianto menjelaskan pihaknya baru dihubungi masyarakat pada pukul 05.00 WIB dan tim BPBD segera turun ke lokasi.
Petugas melokalisir api agar tidak meluas ke rumah tepat di samping lokasi yang terbakar. "Kami menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu kendaraan dropping unit pembawa pompa air untuk membantu pemadaman api," kata Triyanto.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 06.45 WIB dan kini menyisakan asap serta bara api. Walau sempat terkendala kendaraan pemadam kebakaran kehabisan stok air namun akibat lokasi kebakaran tidak jauh dari sumber air, mobil segera mengisi dan kembali memadamkan api.
Rumah Kerabat Kerajaan Sukadana Terbakar
Senin, 3 Juli 2017 10:11 WIB