Putussibau (Antara Klabar) - Genangan air di jalan nasional lintas selatan menuju Kota Putussibau masih menjadi keluhan warga setempat dengan kedalaman air sekitar 30 sentimeter, padahal jalan tersebut menghubungkan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu dengan Kota Pontianak.
"Genangan air di jalan itu bukan baru kali ini, namun sudah sangat lama dan sangat mengganggu aktivitas arus kendaraan yang melintas karena itu poros jalan utama menuju Kota Putussibau," kata warga Putussibau Selatan, Murniati kepada Antara, di Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu, Kalbar, Senin.
Menurut Murniati, genangan air itu terjadi bukan hanya di musim hujan saja, namun saat kemarau juga terjadi genangan dengan kondisi jalan berlubang.
"Tidak ada jalan alternatif lain, sehingga warga membuat jembatan darurat di kiri dan kanan jalan untuk lintasan kendaraan roda dua," jelas Murniati.
Dirinya berharap agar pemerintah segera mengatasi genangan air tersebut sehingga tidak menghambat arus lalu lintas.
Menanggapi persoalan tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu, Ledung mengatakan jalan tersebut berstatus jalan nasional, sehingga pihaknya hanya bersifat koordinasi.
"Kami sudah mengirimkan surat ke P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional), untuk mengatasi genangan air di jalan tersebut," kata Ledung.
Dikatakan Ledung, penyebab genangan air itu akibat tersumbatnya parit di kiri kanan jalan itu.
"Saya rasa itu drainase, parit sudah ada tinggal digali lagi agar terhubung dengan sungai Sampak yang tidak jauh dari genangan air tersebut," jelas dia.
Ia juga berharap agar P2JN segera menindaklanjuti surat yang dikirimkan tersebut, sehingga arus lalu lintas kendaraan bisa normal.
"Kita minta masyarakat juga bersabar, karena tentunya itu akan membutuhkan proses tahapan, yang jelas kami sudah mengirim surat ke pihak terkait yang memiliki kewenangan," kata Ledung.
(T.KR-TFT/N005)
Warga Putussibau Keluhkan Genangan Air Jalan Putussibau-Pontianak
Senin, 11 September 2017 16:00 WIB