Pontianak (Antara Kalbar) - Pelaksana tugas Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Moch Riezky F Purnomo mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan inklusi keuangan di Kalbar mengingat hingga saat tingkat inklusi tersebut masih rendah.
"Bukan hanya di Kalbar namun secara nasional tingkat inklusi keuangan masih rendah dan hal itu tentu menjadi perhatian kita. Upaya kita tentu dengan literasi yang akan dilakukan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia berharap ke depan dengan literasi yang ada maka kesadaran masyarakat dalam melakukan transaksi melalui industri keuangan lebih besar.
"Literasi terus gencar kita lakukan dengan program konkritnya. Artinya bagaimana orang kenal industri keuangan sehingga sudah kenal maka akan sayang," papar dia.
Terkait adanya suku bunga kredit yang saat ini turun secara signifikan menurutnya akan mampu mendongkrak pertumbuhan kredit di Indonesia termasuk di Kalbar.
"Kemudian dengan suku bunga turun maka kredit yang dulu macet akan sedikit membaik. Selanjutnya usaha juga akan menggeliat karena bunga akan murah," jelas dia.
Terhadap faktor pendukung ekonomi Kalbar yang saat ini masih mengandalkan komoditas seperti karet dan CPO, menurutnya tentu menjadi perhatian pihaknya. Namun untuk sektor lainya perlu juga dilakukan ekspansi seperti ke dunia ekonomi kreatif.
"Sektor ekonomi kreatif saat ini juga menjanjikan sebagaimana telah dicanangkan pemerintah. Di Kalbar sektor ritel juga mulai tumbuh dan itu peluang dalam peningkatan industri keuangan di Kalbar," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
OJK Terus Tingkatkan Inklusi Keuangan Di Kalbar
Jumat, 29 September 2017 17:28 WIB