Pontianak (Antara Kalbar) - Polsek Tebas terus gencar melakukan penyuluhan program Cegah Anak Terindikasi Kejahatan (Cantik) yang dicanangkan Polres Sambas ke berbagai sekolah salah satunya di SMPN 1 Tebas.
"Penyuluhan terpadu rutin dilaksanakan baik itu di sekolah dasar maupun sekolah menengah dan bahkan ke desa - desa. Dengan tujuan tidak lain dalam rangka mengantisipasi anak-anak agar tidak terlibat tindak kejahatan," ujar Kanit Binmas Polsek Tebas, Ipda Wan Adnan saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menambahkan bahwa penyuluhan dilakukan juga mengingat saat ini sudah marak penyalahgunaan obat-obat yang dikonsumsi kalangan pelajar.
"Terdapat dari mereka para pelaku sudah pandai mencampur berbagai jenis obat, seperti obat batuk, asma, dan paracetamol. Mereka konsumsi untuk memberikan efek daya khayal. Itu tentu saja sangat membahayakan kesehatan anak itu sendiri dan sangat memprihatinkan," jelasnya.
Ia berharap aemua pihak turut membantu Program Cantik, supaya meminimalisir anak-anak yang terlibat tindak kejahatan.
"Masyarakat juga dapat berpartisipasi dengan melaporkan berbagai bentuk kejahatan kepada kepolisian," ajaknya.
Sementara itu, perwakilan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kabupaten Sambas Lukman Hakim menjelaskan ada beberapa penyebab utama adanya penyimpangan perilaku anak usia sekolah saat ini. Penyebab itu di antaranya oleh kurangnya perhatian keluarga.
"Anak di dalam dan dilingkungan satuan pendidikan, wajib mendapatkan perlindungan dari tindakan kekerasan fisik, kejahatan seksual dan kejahatan lainnya. Orang tua perlu memberikan perhatian penuh," kata dia.
Polsek Tebas Gencar Lakukan Penyuluhan Program "Cantik"
Selasa, 10 Oktober 2017 10:43 WIB