Pangkalpinang (Antara Kalbar) - Menteri Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia, Rudiantara mengagumi Jembatan Eko Maulana Ali Suroso
(EMAS) yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena berteknologi tinggi dan dapat
menikmati keindahan pantai di daerah itu.
"Saya kagum dan
bahagia sekali bisa melihat dan melintas langsung di jembatan yang
menjadi ikon provinsi ini," kata Rudiantara saat melihat langsung proses
buka tutup Jembatan EMAS di Pangkalpinang, Jumat.
Ia berharap dengan adanya jembatan EMAS ini, dapat memberi manfaat lebih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita berharap jembatan ini dapat dimanfaatkan untuk aktifitas
ekonomi serta memberi nilai tambah bagi masyarakat di daerah ini,"
ujarnya.
Rudiantara mengatakan jembatan EMAS yang memiliki
sistem buka tutup atau bascule ini, tidak hanya dimanfaatkan untuk
aktifitas ekonomi, tetapi juga dimanfaatkan masyarakat untuk
menggerakkan aktifitas sosial.
"Berbahagialah pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota dengan adanya jembatan ini. Selain dapat
melancarkan aktifitas ekonomi, juga dapat menggerakkan aktifitas sosial
masyarakat," ujarnya.
Jembatan Eko Maulana Ali Suroso (EMAS)
dibangun dengan konstruksi cable stay dan sistem bascule (jungkit) pada
bentang tengahnya. Sistem bascule digunakan untuk mendukung lalu lintas
kapal di Sungai Batu Rusa menuju Pelabuhan Pangkalanbalam
Pangkalpinang.
Jembatan ini yang memiliki lebar 23,2 meter
dan panjang 784,5 meter dibangun sejak tahun 2009 dan selesai 2016
menggunakan anggaran multiyears sebesar Rp420 miliar.
Menkominfo Kagumi Jembatan "Emas" Babel
Jumat, 27 Oktober 2017 16:28 WIB