Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan pihaknya bersama DPRD setempat terus melakukan perbaikan proses penganggaran tahun 2018 agar lebih komprehensif dari berbagai perspektif.
"Kita bersama-sama DPRD akan terus melakukan perbaikan-perbaikan baik dalam penyusunan anggaran maupun dalam meningkatkan pendapatan. Sehingga kita terus menerus dapat mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Di bidang pendapatan, katanya, pemerintah daerah melaksanakan program peningkatan pendapatan daerah dengan memperluas basis data perpajakan, meningkatkan upaya ekstensifikasi dan intensifikasi penerimaan perpajakan serta mendorong kesadaran masyarakat membayar pajak.
Di bidang belanja, perbaikan dilakukan melalui peningkatan kualitas belanja dan anggarannya. Peningkatan belanja diarahkan untuk pendanaan program prioritas utamanya pembangunan infrastruktur daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antarwilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Sedangkan dalam penyusunan anggaran, kita akan lebih fokus pada skala prioritas," jelas Rusman Ali.
Dia menambahkan, pada Sidang Paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian Pengantar Nota Keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, pihaknya menyampaikan Pengantar Nota Keuangan merupakan momen yang sangat penting dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018.
"Ini merupakan wujud konkrit dari kerja bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. lnsya AIlah kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD tersebut akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kubu Raya dan demi menjadikan Kabupaten Kubu Raya sebagai Kabupaten yang Maju, Harmonis, Berbudaya dan memiliki daya saing tinggi," tuturnya.
Dia menjelaskan, Rancangan APBD Tahun 2018 merupakan tahun keempat dari pelaksanaan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam rangka mencapai sasaran pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam dua tahun terakhir, kita telah menyusun fondasi dengan mereformasi arah pembangunan daerah menjadi lebih produktif, merata dan berkeadilan," katanya.
Dengan demikian, tambah Rusman Ali, Rancangan APBD TA 2018 ini harus dapat menjadi instrumen fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan ekonomi khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi ketimpangan, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Di tengah perekonomian masyarakat yang belum sepenuhnya normal. Penyusunan RAPBD Tahun 2018, harus tetap dilakukan secara realistis, kredibel, berdaya tahan dan berkelanjutan untuk menjaga stabilitas keuangan daerah," katanya.
(U.KR-RDO/T011)
Pemkab Kubu Raya Perbaiki Porsi Anggaran 2018
Jumat, 3 November 2017 10:35 WIB