Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andy Jap mengatakan, dalam waktu dekat Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso akan memiliki peralatan medis untuk pemeriksaan sekaligus pemasangan ring pada jantung.�
"Dengan tambahan alat ini, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Jakarta untuk pengobatan jantung. Harapan kami tahun ini alat sudah datang dan tahun depan bisa langsung operasional," kata Andy di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, penambahan fasilitas ini dinilai wajar, sebab RSUD Soedarso menjadi rumah sakit rujukan nasional. Penetapan itu dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan.
"Penetapan itu juga mendorong RSUD Soedarso meningkatkan pelayanan kesehatanya di Kalimantan Barat. Dengan menjadi rujukan nasional maka RSUD Soedarso menjadi rumah sakit tipe A," tuturnya.
Andy menyebutkan penambahan fasilitas kesehatan itu menggunakan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus yang diterima RSUD Soedarso untuk tahun 2017.
Namun dia tidak menyebutkan berapa anggaran yang dihabiskan untuk penyediaan fasilitas medis tersebut. "Total DAK itu sekitar Rp160 miliar. Penambahan fasilitas bagian dari total anggaran itu, untuk jumlah pastinya saya juga lupa," kata Andy.�
Andy mengatakan, penambahan alat jantung ini juga sejalan dengan ketersediaan dokter. "Dokter jantung juga ada, dan saat ini masih satu," kata dia.�
Ia menyatakan RSUD Soedarso Pontianak akan terus berbenah guna meningkatkan layanan kesehatan. Di tahun depan pun dicanangkan untuk penambahan alat radioterapi khusus penyakit kanker.�
"Alat ini untuk penanganan kasus-kasus kanker. Jika ada penanganan dan pengobatan tidak harus dirujuk lagi ke nasional, semoga tahun depan bisa direalisasikan," tuturnya.
(U.KR-RDO/S025)
RSUD Soedarso Segara Miliki Fasilitas Penanganan Jantung
Senin, 6 November 2017 22:09 WIB