"Untuk listrik di Kapuas Hulu kita sudah ada mesin baru, delapan mesin untuk Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Sawai, untuk Tepuai dua unit dan Semitau tiga unit jadi total mesin ada 13 unit," kata Dhanu ditemui di Putussibau, Selasa.
Dikatakan, untuk mesin PLTD Sawai sebanyak tujuh unit sudah datang dan satu unit lagi masih dalam perjalanan.
Sedangkan untuk PLTD Tepuai dan Semitau sudah berada dilokasi PLTD dan memasuki tahap pra operasi sebelum benar - benar dioperasikan.
"Untuk mesin PLTD Sawai yang melayani Kota Putussibau dan sekitarnya masih menuju lokasi PLTD, sedangkan untuk Tepuai dan Semitau diupayakan dalam bulan ini mesin tersebut sudah beroperasi," jelas Dhanu.
Menurut Dhanu, kapasitas 13 mesin itu sebesar 13 megawatt, karena masing - masing memilik kapasitas satu megawatt.
Ia mengatakan mesin itu merupakan buatan atau produk Jepang.
"Kita patut syukuri untuk Kapuas Hulu menjadi perhatian khusus sehingga untuk wilayah Kalimantan Barat, Kapuas Hulu yang paling banyak mendapatkan mesin baru," kata Dhanu.
Dirinya berharap proses pengoperasian mesin baru khususnya PLTD Sawai tidak begitu lama, hanya saja kendala saat ini cuaca hujan dan jalan menuju lokasi PLTD Sawai yang baru cukup mengganggu tahapan mobilisasi mesin ke pondasi PLTD Sawai yang baru.
(KR-TFT/M019)