Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rusman Ali meminta kepada pengurus PGRI setempat untuk melakukan evaluasi dan menyinergikan berbagai program yang ada pada organisasi tersebut dengan pemerintah.
"Saya berharap seminar ini dapat dijadikan momentum yang tepat untuk mengevaluasi kinerja PGRI yang telah ditempuh selama ini serta berusaha melangkah ke depan untuk melakukan kajian-kajian inovatif, aktual dan kontekstual termasuk membahas isu-isu sentral yang berkembang saat ini sekaligus merumuskan program kerja yang berlaku di bidang pendidikan," kata Rusman Ali saat membuka kegiatan Seminar PGRI kabupaten Kubu Raya Tahun 2017.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Barat Samiun HR, Kadisdikpora Kubu Raya Frans Randus serta Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar PGRi Pusat Unifah Rasidi.
Menurut dia, dengan adanya sinergi yang baik antara PGRI dan pemerintah diharapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas baik dari sisi penguasaan ilmu pengetahuan dan wawasan peserta didik maupun dalam memperbaiki kinerja dan sikap mental guru yang profesional.
"Seperti yang kita ketahui, pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis dalam membangun bangsa," tuturnya.
Atas dasar itu, pemerintah secara terus menerus memberikan perhatian yang cukup besar pada pembangunan pendidikan, melalui tiga pilar kebijakan, yaitu pertama, pemerataan dan perluasan akses pendidikan.
Kemudian peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan dan penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik.
"Semua itu,menunjukkan bahwa pemerintah berjuang dan bekerja keras untuk mengatasi persoalan-persoalan pendidikan,terutama dalam upaya melepaskan diri dari masalah keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan," katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan pembangunan pendidikan di kabupaten kubu Raya mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
"Untuk itu keluarga besar PGRI harus senantiasa berkeyakinan bahwa pembangunan yang sedang digalakan ini merupakan salah satu tugas moral bangsa," kata Rusman Ali.
Pada prinsipnya segala aspek pembangunan bidang pendidikan adalah untuk merubah kondisi masyarakat dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan ke arah kemajuan. Semua harapan ini tentunya akan melibatkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat, khususnya keluarga besar PGRI.?
"Untuk itu, saya menghimbau kepada keluarga besar PGRI, agar senantiasa menjaga nilai-nilai dan sifat-sifat kejuangan dan semangat kepeloporan dalam berbagai aspek pembangunan, khususnya bidang pendidikan," kata Rusman Ali.
Ketua PGRI Kabupaten Kubu Raya Frans Randus menyampaikan, bahwa seminar PGRI Kabupaten Kubu Raya di laksanakan setiap tahun. Pertemuan itu merupakan forum tertinggi di tingkat kepengurusan Kabupaten.
"Pada tahun ini di hadiri 630 peserta dari sembilan Kecamatan yang ada di kabupaten Kubu Raya," katanya.
(U.KR-RDO/S023)
Bupati Kubu Raya Minta PGRI Sinergikan Program
Selasa, 21 November 2017 22:32 WIB