Pontianak (Antara Kalbar) - Bagi sebuah perusahaan terutama yang berskala internasional, masalah lingkungan hidup menjadi hal utama sebagai syarat untuk mengekspor barang produksinya.
Salah satu perusahaan di Kabupaten Ketapang yang dinilai mampu memenuhi unsur tersebut yakni PT WHW AR, dimana ekspornya telah mencapai 1,1 juta ton tahun ini.
Demikian pernyataan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, Ir. H. Sukirno dalam rilis yang diterima saat dimintai pendapat mengenai keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu.
"Kalau dia (WHW AR) bisa melakukan ekspor artinya urusan lingkungannya tidak ada masalah. Karena ada indikatornya yang apabila tidak terpenuhi bisa membuat ekspornya di stop," kata Sukirno.
Sukirno mengatakan, walau WHW AR sempat mengalami kendala ketika ingin mengajukan ekspor yaitu pada masalah izin limbah dalam kegiatan produksi. Namun hal tersebut bisa langsung diselesaikan setelah dinas lingkungan hidup melakukan verifikasi.
"Kemarin terkendala satu itu, tapi kita verifikasi, kita cek dan kita berikan, sehingga mereka (WHW) bisa melakukan ekspor. Hanya satu itu saja kendalanya, tapi sudah kita selesaikan karena masalahnya juga tidak terlalu serius dan sebelumnya juga mereka sudah melakukan ekspor," kata Sukirno.
Menurutnya, keberadaan WHW AR secara umum memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kalimantan Barat. Karena dengan melakukan ekspor, artinya sudah ada output yang diberikan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Kalau secara khusus di lingkungan berarti tidak ada masalah. Positif. Karena sampai hari ini aman, tidak ada informasi yang negatif," kata Surkino.
Sementara itu, Direktur WHW AR, Stevi Thomas mengatakan, dalam menjalankan produksinya WHW AR tetap bertanggungjawab terhadap kegiatan lingkungan yang ada di sekitar pabrik dan di masyarakat. WHW sendiri telah menyediakan gudang TPS Limbah B3 untuk menampung setiap limbah hasil produksi.
"Kami juga melakukan pengukuran kualitas udara, melakukan pemantauan flora dan fauna, serta mengambil sampel air untuk diteliti," kata Stevi.
Sebelumnya, WHW AR dalam kurun waktu satu tahun telah melakukan ekspor 1,1 juta ton alumina ke sejumlah negara. Ekspor ini melengkapi target yang ditentukan WHW AR yaitu 1 juta ton per tahun.
Ekspor alumina milik WHW AR masih ke negara Tiongkok, dan berharap dapat tersebar hingga ke seluruh dunia.
PT WHW AR Dinilai Peduli Lingkungan Hidup
Kamis, 7 Desember 2017 23:23 WIB