Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Polda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengimbau, kepada masyarakat agar bijak di medsos, dengan tidak mengupload kalimat-kalimat yang bisa membuat orang lain tersinggung.
"Kami akan tindak tegas siapa saja yang mengupload kalimat-kalimat yang bisa membuat orang lain tersinggung, dan memberikan informasi hoaks atau informasi palsu," kata Didi Haryono di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, siapapun yang terbukti melakukan hal seperti itu, maka akan ditindak tegas sesuai dengan UU No. 11/2008 tentang ITE.
Menurut dia, ada enam wilayah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2018 di Kalbar, yakni Pilgub Kalbar, kemudian Pilwako di Pontianak, serta Pilbup di empat wilayah di tingkat kabupaten, yakni Mempawah, Sanggau, Kubu Raya, dan Kayong Utara.
"Kami juga sudah melakukan inventarisasi, terkait kelancaran pengiriman logistik, mulai dari kotak suara, surat suara dan lain sebagainya, serta melakukan koordinasi terkait pengamanan demi kelancaran Pilkada serentak di Kalbar," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan TNI dalam kelancaran Pilkada serentak di Kalbar.
"Kami minta kepada masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya, seperti tidak mudah terkecoh dan terprovokasi, dan tentukan pilihan kepada calon pemimpin yang tepat, sudah berprestasi, mau bekerja keras, iklas, tegas dan jelas dalam bekerja," katanya.
Polda Kalbar, menurunkan sebanyak 4.337 personel polisi untuk mengamankan dan mengawal penyelenggaraan Pilkada serentak di Kalbar, dengan sandi Operasi Mantap Praja 2018.
Selain itu, Polda Kalbar juga dibantu oleh TNI sebanyak 1.500 personel, dan dari Linmas 23 ribu orang.
(U.A057/I006)
Kapolda imbau masyarakat Kalbar bijak di Medsos
Selasa, 16 Januari 2018 14:32 WIB