Wabup Sanggau : pemerintah respon keluhan masyarakat
Jumat, 19 Januari 2018 7:51 WIB
Sanggau (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menegaskan Pemkab Sanggau sangat merespon keluhan dan pengajuan masyarakat, terkait alokasi pembangunan di wilayah tersebut.
"Tidak ada alasan Pemkab Sanggau khususnya mengabaikan keluhan dan pengajuan masyarakat, apalagi terkait dengan alokasi pembangunan," tegas Yohanes Ontot.
Ontot mencontohkan sebagai salah satu respon pemerintah yakni pada tahun 2018 ini, Pemkab Sanggau bekerja sama dengan TNI akan melakukan perbaikan jalan dari wilayah Tayok menuju Meranggau.
Kemudian pada ruas jalan menuju ke jalan Trans Kalimantan. Bahkan untuk PLN tahun 2018 ini juga jaringan listrik akan masuk di wilayah Desa Meranggau. Sementara, mengenai tower seluler yang belum berfungsi secara efektif selama ini, maka hal tersebut melalui instansi terkait sudah dikomunikasikan dengan pemerintah pusat, agar dapat difungsikan dengan maksimal supaya komunikasi berjalan lancar.
"Nah, untuk program pembangunan lainnya sesuai yang tertuang dalam tujuh pokok pikiran yakni Seven Brand Image akan terus dilakukan oleh pemerintah daerah guna mewujudkan Kabupaten Sanggau kearah yang lebih baik," ungkapnya.
Berbagai upaya dan respon pemerintah itu, menurut Ontot telah menunjukkan kerja keras dan telah melakukan kerja nyata untuk membangun Kabupaten Sanggau.
Dalam rangkaian Safari Natal di Desa Meranggau, Kecamatan Meliau ini, Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M Si, rombongan tim pemerintah daerah disambut hangat dan penuh sukacita oleh masyarakat umat Katolik, Kristen maupun umat Muslim yang ada di wilayah tersebut.
"Kesempatan ini, kita harus bersyukur kepada Tuhan, karena bisa merayakan Natal bersama dalam Safari Natal kali ini. Momen ini, merupakan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, guna memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan dan saling berbagi kegembiraan dalam damai Natal serta menapaki tahun 2018 dengan semangat baru," ungkap Ontot.
Kegiatan Safari Natal dalam Natal Oikumene bersama tersebut, diawali dengan misa syukur bersama kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah antara pemerintah daerah bersama masyarakat yang hadir.
Ketua panitia Natalius Waruwu, M Kep melaporkan terlaksananya kegiatan natal oikumene bersama ini, merupakan dukungan semua pihak, baik itu dari pemerintah daerah Kabupaten Sanggau, pemerintah kecamatan, pihak paroki Meliau dan juga masyarakat Desa Meranggau.
"Meskipun anggaran terbatas, namun pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Nah, hal ini tentu patut kita syukuri bersama karena ini merupakan pertemuan dalam kekeluargaan, persaudaraan dan penuh kegembiraan," ungkap dia.
Tokoh masyarakat Desa Meranggau, Stephanus Murat berharap agar kedepannya ada perbaikan jalan dari Tayok menuju Desa Meranggau bahkan tembus sampai jalan Trans Kalimantan. Selanjutnya PLN supaya masuk ke Desa Meranggau, tower seluler yang ada agar dapat diaktifkan kembali, serta irigasi untuk pertanian masyarakat petani.
Pastor Paroki Meliau Romo Sello mengatakan peristiwa natal merupakan inkarnasi firman Allah yang menjadi manusia datang sebagai pembawa damai, kabar baik dan berita keselamatan di tengah dunia. "Pengalaman dimasa yang telah lewat dapat menjadi spirit bagi kita untuk melangkah dimasa kini untuk hidup lebih baik lagi," ujar dia.
Ditambahkan, safari natal adalah suatu momentum kunjungan dan perjumpaan dengan Allah maupun sesama serta saling berbagi damai sejahtera terhadap satu sama lainnya. "Hiduplah dalam kejujuran, sikap dan perilaku yang baik serta menjadi berkat terhadap sesama," pungkasnya.