Pontianak (Antaranews kalbar) - Ketua DPRD Sambas, Arifidiar menyambut baik keinginan warga Pemangkat yang mengusulkan dikelolanya Pantai Sinam Pemangkat, Kalbar sebagai objek wisata dan sumber pendapatan ekonomi kerakyatan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pemangkat.
"Dari segi ekonomi kerakyatan dan perbaikan pariwisata di Kabupaten Sambas, saya menilai Pantai Sinam perlu ditata agar pedagang tatap hidup dan lebih maju serta objek wisatanya lebih indah," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Terkait Musrenbang jelasnya bahwa merupakan suatu keharusan untuk menyusun rencana pembangunan di kecamatan. Selanjutnya tentu harus dirumuskan pembangunan- pembangunan yang berskala prioritas dahulu seperti urusan wajib dengan pelayanan dasar.
"Jangan tiba-tiba urusan pilihan yang diutamakan. Sementara urusan wajib masih ada yang ketinggalan,"papar dia.
Ia yang juga merupakan warga Pemangkat menginginkan Musrenbang di Kecamatannya selalu dikaitkan dengan hal-hal yang diprioritaskan yang sesuai dengan misi-misi kepala daerah yang dituangkan dalam RPJMD. Kemudian disinkronkan dengan RPJMN nawacita Presiden RI.
"Saya secara pribadi menginginkan di Pemangkat untuk penyediaan air bersih untuk masyarakat. Untuk bidang pendidikan agar prioritaskan kenyamanan ruangan kelas belajar dahulu. Jangan sampai tiba-tiba ingin membuat pagar padahal ruang kelasnya masih bocor," papar dia.
Sedangkan untuk bidang kesehatan, dia ingin menempatkan tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas di tempat yang mudah dijangkau masyarakat dan yang utama bisa murah.
"Bila perlu di tengah-tengah pemukiman masyarakat selanjutnya agar diprioritaskan juga pembangunan pembangunan lainnya fisik dan juga mental," saran dia.
Sementara itu, Sekda Sambas, Uray Tajudin mengatakan Musrenbang di Kecamatan Pemangkat dari mata Pemerintah Kabupaten Sambas yakni akan melakukan penyesuaian-penyesuaian usulan yang masuk dari desa-desa dan pihak kecamatan.
"Kita juga menyesuaikan kemampuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Sambas. Seperti yang tahun lalu, jika mau dipenuhi semuanya usulan mencapai lebih Rp4,4 triliun. Sedangkan kemampuan kita hanya Rp1,5 triliun. Itupun belum lagi belanja pegawai," papar dia.
(U.KR-DDI/N005)
Warga inginkan kelola wisata pantai sinam Pemangkat
Senin, 12 Februari 2018 16:40 WIB