Pontianak (Antaranews Kalbar) - Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus Pr menyatakan, selama ini pihaknya selalu menyampaikan pesan damai dan bertanggung jawab dalam rangka menciptakan seluruh wilayah Kalimantan Barat aman dan damai itu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalbar yang menyempatkan hadir dalam kegiatan ini, dan memang kegiatan deklarasi Pilkada Damai seperti ini baru pertama kali kami diajak terlibat langsung. Dulunya dalam rangka menciptakan Pilkada damai itu hanya berbentuk imbauan saja," kata Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus Pr di Pontianak, Selasa.
Keuskupan Agung Pontianak melaksanakan Deklarasi Pilkada Damai guna mendukung pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018.
Uskup menjelaskan, penyelenggaraan Deklarasi Pilkada Damai tersebut dapat menguatkan para pastor untuk berani berbicara di tingkatnya masing-masing.
"Seperti tersirat dalam surat gembala yang ditujukan kepada seluruh umat, bahwa Pilkada merupakan proses memilih pemimpin untuk didunia, dan bukan kemauan dari presiden atau pun Kapolda, namun Pilkada ini merupakan amanat UU yang harus dijalankan," ungkapnya.
Menurut dia, proses pemilihan pemimpin itu harus dijalani.
"Namun semuanya itu haruslah kita lakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa menimbulkan keributan serta perpecahan kesatuan dan persatuan bangsa ini," katanya.
Agustinus juga dengan tegas mengimbau agar masyarakat dalam rangka pelaksanaan Pilkada tidak mengaitkan antar pemilihan pemimpin duniawi dengan agama.
"Ini sangat penting, makanya saya selalu sampaikan khususnya kepada Umat Katolik dan para pastor, bahwa saat ini Pilkada mencari pemimpin duniawi dan jangan dikaitkan dengan agama. Maka dalam perannya dalam mendampingi umat para pastor harus pandai bersikap," katanya.
Menurutnya tidak boleh ada seorang pun dapat melakukan pemaksaan dalam mengikuti partai tertentu atau memilih dukungan tertentu. Untuk itulah yang perlu diantisipasi, sebab Umat Katolik yang ada di Kalbar tersebar dalam berbagai partai politik yang ada.
"Saya mendoakan agar penyelenggaraan Pilkada ini tetap dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin Kalbar nantinya akan kami dukung," katanya.
Uskup Agung Pontianak juga mengimbau kepada Umat Katolik agar tetap ikut memilih di Pilkada ini. Dan kepada para pastor agar selalu berdiri ditengah serta selalu bertindak adil kepada sesama manusia.
"Sekali lagi terkait Pilkada ini, kepada para pastor saya mengimbau agar tetap netral," ujarnya.
Gereja Katolik selalu sampaikan pesan damai
Rabu, 28 Maret 2018 6:54 WIB