Kuala Lumpur (Antaranews Kalbar) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis dan Direktur Konsuler Kementerian Luar Negeri Didik Eko Pujianto melakukan sosialiasi Pemilu 2019 di Kuala Lumpur, Minggu (13/5).
Sosialisasi di hadapan perwakilan partai politik dan organisasi massa Indonesia tersebut turut dihadiri Dubes Republik Indonesia di Kuala Lumpur Rusdi Kirana dan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur serta Pantarlih.
"Kalau ada yang bilang kami tidak diwakili itu praktek Pemilu jaman 'old'. Sekarang sudah jaman 'now'. Beberapa hari lagi caleg akan mendekat. Jangan gunakan 'wani piro'. Ini kesempatan lima tahun sekali. Kita ikuti benar-benar peristiwa ini," kata Viryan dalam sambutannya.
Dubes Republik Indonesia di Kuala Lumpur Rusdi Kirana dalam sambutannya diantaranya mengatakan dalam sebulan pihaknya sudah mengunjungi para WNI di Miri, Bintulu dan Kuching.
"Banyak WNI tidak memiliki dokumen resmi. Saya yakinkan kepada mereka untuk diberikan paspor baik yang punya izin kerja maupun yang tidak. Saya minta kepada KBRI dan konsulat agar memberikan pelayanan sebaik mungkin karena mereka cukup susah," katanya.
Rusdi mengatakan pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada para WNI penghuni shelter sehingga diharapkan saat mereka kembali ke Indonesia sudah memiliki ketrampilan.
Dalam sosialisasinya Viryan menjelaskan tentang dasar hukum hak memilih bagi WNI dan pindah memilih, alasan Pemilu serentak Presiden dan Wapres serta legislatif, daerah pemilihan luar negeri, metode penghitungan dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Partai Nasdem Malaysia, Tengku Adnan mengusulkan perlunya penetapan waktu pemilihan sesegera mungkin agar bisa disosialisasikan karena Pemilu di Malaysia lebih awal.
Sedangkan Ketua PDIP Malaysia, Asfar Misbah menanyakan hak memilih "permanent resident" atau IC merah pada Pemilu 2019 bagi WNI di Malaysia yang tidak memiliki KTP elektronik.
Terhadap usulan penetapan hari pilihan secepatnya Komisiner KPU Viryan setuju sedangkan mengenai hak memilih bagi IC merah Direktur Konsuler Kementerian Luar Negeri Didik Eko Pujianto mengatakan agar mengurus dokumen ke KBRI.
"Pak Dubes dalam sambutannya mengatakan ingin membantu WNI yang tidak memiliki dokumen kenegaraan," katanya.
Viryan sosialisasikan Pemilu 2019 di Kuala Lumpur
Minggu, 13 Mei 2018 22:32 WIB