Pontianak (Antaranews Kalbar) - General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat, Richard Safkaur mengatakan terus memaksimalkan layanan kepada masyarakat saat Ramadhan agar dalam pelaksanaan ibadah di bulan suci tersebut lebih khusyuk.
"Kami bekerja 24 jam untuk melayani masyarakat, apakah itu siang, malam, hujan, panas dan lainnya tetap bekerja. Itu semua agar distribusi listrik ke pelanggan jalan terus," ujarnya saat buka bersama media dan tokoh agama di Kota Pontianak, Rabu.
Richard menjelaskan bahwa ia juga telah mendorong pegawai PLN di lapangan untuk lebih sigap pada saat Ramadhan. Hal itu karena harapan atau kebutuhan masyarakat akan listrik semakin tinggi.
"Kalau hari biasa mungkin tidak terlalu sensitif namun saat Ramadhan agak sensitif karena memang masyarakat membutuhkan. Oleh karena itu kami harus lebih sigap," papar dia.
Ia meminta dukungan media, tokoh agama, dan doa masyarakat di Kalbar agar para pegawai di PLN terus diberikan kesehatan dan kekuatan agar dalam memberikan pelayanan semakin maksimal.
"Pada prinsipnya kita akan sigap dan maksimal dalam mendistribusikan dan menjaga kehandalan listrik di Kalbar. Kita butuh dukungan dan doa masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Manager Area Distribusi PLN Wilayah Kalbar, Hesti Hartanti mengatakan saat ini dari sisi daya PLN di Kalbar khsususnya di Sistim Khatulistiwa sudah surplus.
"Jadi PLN saat ini di sisi dapur cukup sekali untuk distribusikan kepada masyarakat. Jadi untuk pemadaman dari sisi PLN tidak ada lagi," jelas dia.
Hanya saja kata dia jika ada pemadaman tidak terlepas dari adanya ganggu pada jaringan dan lainnya yang disebabkan beberapa hal. Ia mencontohkan satu di antara penyebabnya seperti karena tali kawat permainan layang - layang.
"Masih banyak permainan layang - layang di Kalbar dan bisa terlihat di Kota Pontianak saja. Tali kawatnya bisa berakibat vatal terhadap jaringan distribusi kita. Oleh karena itu kita minta dukungan semua pihak bersama mencegah gangguan terhadap jaringan PLN," katanya.
Pelayanan maksimal PLN selama Ramadhan
Rabu, 23 Mei 2018 21:29 WIB