Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Bambang Ganefo Putra, Selasa mengapresiasi Pemkab setempat yang sukses meraih sejumlah penghargaan, yakni dalam usia 11 tahun membuktikan mampu bersaing dengan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat.
Prestasi tersebut, menurut Bambang, tidak terlepas dari sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dengan DPRD Kubu Raya sejak kali pertama daerah ini terbentuk pada 2008.
"Apresiasi kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang telah beberapa kali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI dan juga banyak penghargaan lainnya. Di samping itu, sebagai wujud saling bersinerginya pemerintah daerah dengan DPRD, telah direalisasikan 145 peraturan daerah selama 2008-2018," kata Bambang Ganefo di Sungai Raya.
Baca juga: Kubu Raya-Walubi kerja sama layanan catatan perkawinan
Bambang Ganefo menyebut hari jadi daerah sebagai tonggak yang menjadi rujukan dalam memacu semangat membangun daerah. Hal itu, menurut dia, akan berimplikasi besar dalam pembangunan berskala nasional, sebab kedudukan Kabupaten Kubu Raya menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Maka sudah selayaknya kita menyelaraskan kedudukan hari jadi Kubu Raya dengan semangat nasionalisme guna memperkuat kecintaan kita kepada bangsa dan negara. Beberapa program strategis yang menjadi tolok ukur membangun di segala sektor harus memihak kepada rakyat," kata Bambang.
Menurut Bambang, bupati dan DPRD sebagai simbol pemerintahan telah bersama-sama mewujudkan pembangunan di segala sektor.
"Oleh karena itu, diharapkan ke depan sinergi antara kedua lembaga ini dan partisipasi masyarakat dapat mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang maju, harmonis, berbudaya, dan memiliki daya saing," tuturnya.
Baca juga: Kubu Raya gelar Pekan Seni dan Budaya
Di tempat yang sama,?Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan di usia ke-11 tahun telah banyak capaian kemajuan daerah. Sejumlah capaian indikator makro pembangunan di antaranya pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan.
Pada 2016 misalnya, di mana pertumbuhan ekonomi Kubu Raya mencapai 6,37 persen di atas pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat yang hanya 5,22 persen dan nasional sebesar 5,02 persen.
"Di Kalimantan Barat pertumbuhan Kubu Raya berada di posisi kedua setelah Kabupaten Ketapang," kata Rusman Ali.
Begitu juga angka kemiskinan, Rusman Ali menyebut kemiskinan di Kubu Raya terus menurun. Di tahun 2016 angka kemiskinan sebesar 5,04 persen. Masih di bawah angka kemiskinan Kalimntan Barat sebesar 7,87 persen dan angka kemiskinan nasional sebesar 10,86 persen.
Baca juga: Ini layanan khusus menyambut HUT Pemkab Kubu Raya
"Indeks pembangunan manusia kita juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika di tahun 2012 IPM Kubu Raya sebesar 63,42, maka di tahun 2016 telah menjadi 65,54,"kata dia.
Terkait keberhasilan itu, Bupati Rusman Ali berterima kasih kepada seluruh aparatur pemerintah daerah, legislatif, pengusaha, tokoh masyarakat, akademisi, dan seluruh komponen masyarakat atas kontribusi nyata dalam proses pembangunan di Kabupaten Kubu Raya.
"Tidak lupa terima kasih kita untuk para pejuang dan perintis serta tokoh Kabupaten Kubu Raya yang telah mendahului kita. Semoga segala amal ibadahnya dinilai sebagai ibadah oleh Allah Taala," katanya.
Kubu Raya dinilai mampu saingi Kabupaten lain
Selasa, 17 Juli 2018 11:51 WIB