Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala (Kemenag Kota Pontianak, Ekhsan, mengajak masyarakat di kota itu, agar menjaga keberagaman dan toleransi.
"Karena semua umat manusia di bumi ini adalah mahluk Tuhan Yang Maha Esa, dan keyakinan adalah masalah pribadi masing-masing," katanya, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, hidup berdampingan dengan masyarakat yang berbeda agama, adalah satu rahmat, sehingga harus saling menjaga keberagaman dan toleransi, sesuai dengan Piagam Madinah, dari delapan poin itu, yakni saling menjaga, kebersamaan dan keberagaman dalam kehidupan di Madinah, yakni untuk saling menjaga.?
Ekhsan mengemukakan, terkait agenda Ustad Abdul Somad yang akan berkunjung ke Kota Pontianak guna menghadiri kegiatan subuh berjamaah di Ponpes Darun`nai, maka diagendagakan ziarah agung di makam Kesultanan Pontianak di Komplek Makam Batu Layang.
Kemudian, haul akbar Sultan Syarief Abdurrahman Bin HB Husin Alkadrie ke-217 di Istana Kadriah, Kesultanan Pontianak, pada 10 September 2018.
"Kegiatan tersebut, akan didampingi oleh para SKPD dan undangan yang telah diundang sebelumnya. Dengan momentum ini kami berharap dan mengimbau kepada masyarakat, baik muslim dan non muslim agar selalu menjaga kebersamaan dan menjadi penyejuk," ujarnya.
Walaupun di media Ustad Abdul Somad agak lantang, tetapi jangan disikapi menjadi kebencian, melainkan adalah pernyataan tegas dan jelas. Karena, menurut dia, model-model pendakwah beranekaragam, yakni ada yang lembut, tegas dan ada juga yang jelas.
"Jadi tidak boleh yang kabur-kabur. Kami dari Kemenag tentunya mempunyai tanggung jawab moral untuk memantau kegiatan dakwah, yang artinya jangan sampai membuat perpecahan umat, membuat keresahan, dan menghasut," kata Ekhsan.
Menurut dia, Islam ibarat lebah, yakni hidupnya di atas pohon, membuat rumah di tempat yang aman, tidak mengganggu lingkungannya, bahkan madunya bisa menyehatkan dan menguatkan orang banyak, tetapi kalau lebah itu disakiti, maka kemanapun dicarinya.
"Prinsip tersebut artinya lakum dinukum waliyadin (bagimu agamamu, dan bagiku agamaku), tetap kita menjaga dalam beragama. Sehingga mari kita saling menjaga keberagaman dan toleransi, dan perbedaan jangan dijadikan permusuhan, tetapi rahmat dalam menjadi umat yang baik di muka bumi ini," katanya.
Kemenag Pontianak ajak masyarakat jaga keberagaman dan toleransi
Jumat, 7 September 2018 14:48 WIB