Putussibau (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengharapkan masyarakat menghindari berbagai macam aktivitas yang dapat memicu timbulnya konflik.
"Karena hal itu akan menyebabkan sulitnya kita dalam mengembangkan kegiatan usaha," katanya di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, akhir pekan lalu.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka Musyawarah Daerah Ikatan Cendikawan Muslim Indonesia (ICMI) di daerah itu.
"Kita jangan larut dalam berbagai aktivitas yang kontra produktif, yang justru dapat membuat iklim investasi menjadi kurang menguntungkan," katanya.
Baca juga: Karolin Imbau Perusahaan Dan Masyarakat Hindari Konflik
Ia menambahkan bahwa perbedaan pandangan politik jangan sampai membuat masyarakat hanyut dalam perdebatan yang tidak kunjung selesai.
" Mari kita lebih dewasa dan bijaksana dalam menyikapi fenomena sosial dan ekonomi yang berkembang dalam masyarakat,".
Apabila tercipta suasana yang aman, tentram dan kondusif, kata dia, maka semua pihak menjadi lebih tenang dalam bekerja dan berusaha.
" Jaga perdamaian, persatuan dan jaga persaudaraan di antara kita, saling bersikap santun, menghormati, toleransi dan membantu untuk kepentinga bangsa," katanya.
Baca juga: Gubernur Kalbar Minta FKUB Hindari Konflik Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Antonius menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik atas musyawarah daerah ICMI di Kabupaten Kapuas Hulu.
Ia mengemukakan bahwa ICMI juga berperan dalam memajukan bangsa dan daerah untuk mengisi berbagai bidang atau aspek pembangunan.
" Memajukan pembangunan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab bersama termasuk elemen masyarakat," demikian Antonius.
Masyarakat harus hindari aktivitas pemicu konflik
Senin, 10 September 2018 11:28 WIB