Pontianak (Antaranews Kalbar) - Para pelamar calon pegawai negeri sipil(CPNS) di lingkungan Pemkot Pontianak, diimbau agar tidak mudah percaya dengan oknum siapa pun yang menjanjikan kelulusan penerimaan CPNS asalkan menyiapkan sejumlah uang.
"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan pola penipuan seperti adanya oknum yang menjanjikan bisa meluluskan tes penerimaan CPNS asalkan menyiapkan sejumlah uang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Multi Junto Bhatarendro, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, kalau masih ada yang menjanjikan seperti itu, maka sudah jelas penipuan sehingga jangan segan-segan untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Saya selalu mengingatkan kepada siapa saja, agar optimistis dan mari bergabung dengan ASN di lingkungan Pemkot Pontianak dengan cara yang benar, karena semua berpeluang yang sama," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Multi menambahkan, memang pihaknya membutuhkan SDM yang berkualitas sehingga salah satu syaratnya, yaitu minimal Indeks Prestasi Komulatif(IPK)) minimal yang cukup tinggi.
Sebelumnya, Kabid Mutasi dan Pengadaan Aparatur BKPSDM Kota Pontianak, Mohammad Bari, mengatakan, tercatat sebanyak 714 pelamar dari 5.248 pelamar CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, sehingga yang dinyatakan lolos administrasi hanya sebanyak 4.534 pelamar CPNS saja.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan ratusan pelamar CPNS tersebut dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi, diantaranya tahun terbitnya akreditasi perguruan tinggi berbeda dengan tahun kelulusan pelamar.
Kemudian tidak ?melengkapi berkas persyaratan, formasi yang dilamar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan, IPK di bawah persyaratan pendaftaran, serta tidak menyerahkan surat tanda registrasi tanda keperawatan untuk formasi kesehatan.
"Semua persyaratan itu merupakan ketentuan dari pemerintah pusat, dan kami hanya melaksanakan apa yang menjadi ketentuan dalam penerimaan CPNS 2018," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, untuk tahapan berikutnya, yakni pelamar mencetak sendiri kartu pendaftar yang terdapat di website di situs sscn.bkn.go.id. "Kartu pendaftar tersebut sudah bisa dicetak sejak Senin (22/10)," katanya.
Setelah mencetak sendiri kartu pendaftar, pelamar kemudian membawa kartu tersebut untuk ditukar di BKPSDM Kota Pontianak, yang juga mencetak dan sudah diberi cap, tujuannya mencegah pemalsuan.
Bari mengatakan, kartu itulah yang nantinya digunakan saat para pelamar mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test atau CAT BKN.?
"Untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut, kami masih menunggu informasi dari pemerintah pusat, tetapi yang pastinya tempat pelaksanaan tesnya di Politeknik Tonggak Equator atau untuk informasi lebih lanjut bisa dicek di portal www.pontianakkota.go.id," katanya.
Data BKPSDM Kota Pontianak, mencatat jumlah pelamar CPNS sesuai formasi, yakni tenaga guru sebanyak 1.756 pelamar; disusul tenaga kesehatan 1.284 pelamar; tenaga teknis 1.480 pelamar; dan tenaga honorer K-2 dua pelamar, dari sebanyak 233 formasi yang dibuka untuk Pemkot Pontianak.
CPNS diimbau tidak percaya oknum janjikan kelulusan
Jumat, 26 Oktober 2018 16:41 WIB