Sarawak borong stand di Kapuas Travel Fair
Sabtu, 27 Oktober 2018 5:31 WIB
Pontianak (Antaranews Kalbar) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kalimantan Barat menyelenggarakan Kapuas Travel Fair di Transmart Kubu Raya, Kalbar, 26-28 Oktober 2018. Sarawak memborong separuh dari stand yang ditawarkan di ajang tersebut.
Ketua Asita Kalbar Nugroho Henray Ekasaputra, Jumat mengatakan bahwa kegiatan yang pertama digelar Asita tersebut bertujuan mewadahi pelaku usaha perjalanan wisata untuk menjual paket wisata baik di dalam maupun luar negeri.
"Kapuas Travel Fair juga merupakan iven bertemuanya penjual dana pembeli," katanya.
Ia menjelaskan melalui kegiatan tersebut juga bisa terjalin sebuah bisnis wisata dan menggerakkan sektor wisata terutama di Kalbar.
"Kita tahu destinasi wisata di Kalbar banyak. Namun, masalahnya sangat sedikit yang memperkenalkan dan menjual paket wisata di Kalbar," kata dia.
Menurutnya dari 24 stan yang disediakan pihaknya dalam acarav itu, separuhnya diisi oleh Sarawak Tourism Board (STB), Malaysia.
"STB sangat berminat untuk mempromosikan wisatanya di Kalbar sehingga 50 persen stan yang kami sediakan diborong. Itu menandakan bahwa pangsa pasar untuk minat warga Kalbar berwisata tinggi," jelas dia.
Nugroho berharap melalui kegiatan tersebut segala potensi yang ada tergali dengan maksimal sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal itu dikarenakan dampak bergeliatnya sektor wisata sangat luas dan langsung dirasakan juga oleh masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat untuk hadir dan mendapatkan paket wisata yang menarik dengan berbagai destinasi wisata seluruh dunia melalui agen perjalanan yang ikut dalam kegiatan kami," ajaknya.
Sementara itu, Senior Manager STB, Barbara Benjamin Atan menyebutkan kehadiran pihaknya ke Kapuas Travel Fair karena Kalbar memiliki peranan penting dalam kunjungan wisata ke Sarawak.
"Bagi kami Kalbar memiliki peranan penting dalam pasar wisata ke Sarawak. Sehingga kami siap memfasilitasi hadirnya wisatawan ke Sarawak. Bahkan sebaliknya dari kami ke Kalbar. Melalui kegiatan ini juga bagian dari mempererat hubungan dua negara," kata dia.
Ketua Asita Kalbar Nugroho Henray Ekasaputra, Jumat mengatakan bahwa kegiatan yang pertama digelar Asita tersebut bertujuan mewadahi pelaku usaha perjalanan wisata untuk menjual paket wisata baik di dalam maupun luar negeri.
"Kapuas Travel Fair juga merupakan iven bertemuanya penjual dana pembeli," katanya.
Ia menjelaskan melalui kegiatan tersebut juga bisa terjalin sebuah bisnis wisata dan menggerakkan sektor wisata terutama di Kalbar.
"Kita tahu destinasi wisata di Kalbar banyak. Namun, masalahnya sangat sedikit yang memperkenalkan dan menjual paket wisata di Kalbar," kata dia.
Menurutnya dari 24 stan yang disediakan pihaknya dalam acarav itu, separuhnya diisi oleh Sarawak Tourism Board (STB), Malaysia.
"STB sangat berminat untuk mempromosikan wisatanya di Kalbar sehingga 50 persen stan yang kami sediakan diborong. Itu menandakan bahwa pangsa pasar untuk minat warga Kalbar berwisata tinggi," jelas dia.
Nugroho berharap melalui kegiatan tersebut segala potensi yang ada tergali dengan maksimal sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal itu dikarenakan dampak bergeliatnya sektor wisata sangat luas dan langsung dirasakan juga oleh masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat untuk hadir dan mendapatkan paket wisata yang menarik dengan berbagai destinasi wisata seluruh dunia melalui agen perjalanan yang ikut dalam kegiatan kami," ajaknya.
Sementara itu, Senior Manager STB, Barbara Benjamin Atan menyebutkan kehadiran pihaknya ke Kapuas Travel Fair karena Kalbar memiliki peranan penting dalam kunjungan wisata ke Sarawak.
"Bagi kami Kalbar memiliki peranan penting dalam pasar wisata ke Sarawak. Sehingga kami siap memfasilitasi hadirnya wisatawan ke Sarawak. Bahkan sebaliknya dari kami ke Kalbar. Melalui kegiatan ini juga bagian dari mempererat hubungan dua negara," kata dia.